Jakartakita.com – Zebra Technologies Corporation menunjuk Ben Marvin Tan sebagai Country Manager Indonesia pertama yang bertanggung jawab dalam mengembangkan dan menerapkan strategi penjualan dan mengembangkan bisnis Zebra di Indonesia.
Dalam hal ini, Ben Marvin Tan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Regional, Asia Tenggara yang berbasis di Singapura.
“Sejak memasuki pasar Indonesia di tahun 2010, Zebra Technologies telah memantapkan diri sebagai mitra terpercaya berdasarkan warisan inovasi selama lebih dari 50 tahun terakhir,” ujar Lim Fang How, Regional Director – Asia Tenggara, Zebra Technologies Asia Pasifik dalam keterangan pers, Rabu (21/8).
“Penunjukan Ben Marvin Tan sebagai Country Manager Indonesia pertama jelas menunjukkan penekanan Zebra pada pasar Indonesia dan semakin pentingnya pasar Indonesia di wilayah Asia Tenggara,” sambung Lim.
Indonesia adalah pasar utama bagi Zebra Technologies. Sektor perdagangan digital Indonesia diperkirakan akan menciptakan peluang ekonomi hingga Rp 2,3 kuadrilliun (172 miliar dolar AS) pada tahun 2030, hanya dari ekonomi domestiknya saja.
Kehadiran Ben Marvin Tan di lapangan juga akan memungkinkan Zebra menjadi lebih dekat dengan mitra yang bekerja sama erat dengan perusahaan untuk mengembangkan solusi-solusi yang disesuaikan dengan industri bagi para pelanggan akhirnya.
“Zebra berkomitmen untuk membantu perusahaan Indonesia dalam memulai perjalanan transformasi digital mereka seiring Indonesia berupaya untuk menjadi pusat digital Asia Tenggara pada tahun 2020,” tutur Ben Marvin Tan.
“Sebagai penyedia inovasi utama yang memungkinkan tercapainya kinerja unggul bagi para pekerja lini depan di berbagai industri, Zebra mempererat kerja sama dengan mitra lokal untuk membantu pelanggan akhir kami dalam mencapai efisiensi yang lebih besar dengan memberi mereka solusi terbaik untuk membuat keputusan bisnis yang penting,” jelasnya lagi.
Sebelumnya, Ben Marvin Tan memegang beragam jabatan teratas di perusahaan-perusahaan TI terkenal, di antaranya; Palo Alto Networks, VMWare, Oracle dan IBM.
Ia juga berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam hal penjualan di bidang TI.