Jakartakita.com – Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI) bekerja sama dengan Zally Zarras Learning Center (ZZLC) mengadakan Special Kids Expo (SPEKIX) 2019: #BeautyinAbility untuk memberikan informasi mengenai Autisme dan bagaimana penanganan generasi muda dengan kebutuhan khusus (anak-anak dan dewasa muda dengan Autisme, ADHD, ADD dan Kesulitan Belajar) secara komprehensif.
Special Kids Expo 2019 (SPEKIX 2019) dilaksanakan tanggal 24-25 Agustus 2019 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) lower lobby dan diadakan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.
Menurut Gayatri Pamoedji selaku Ketua Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI) sekaligus orang tua dari pemuda dengan autisme, kunci utama dari suksesnya penanganan generasi muda dengan kebutuhan khusus (anak-anak dan dewasa muda dengan Autisme, ADHD, ADD dan Kesulitan Belajar) terletak pada informasi yang akurat, sarana pendidikan dan pelatihan tepat serta dukungan dari berbagai pihak, terutama kepada orang tua agar tidak putus asa.
“Oleh karena itu, dukungan dari masyarakat luas, dapat dilakukan semudah tidak menggunakan kata autis sebagai ejekan, mencari informasi lebih banyak tentang apa yang dibutuhkan generasi muda berkebutuhan khusus serta mendukung dan menghormati keunikan mereka,” jelasnya kepada awak media di Jakarta, Jumat (24/8/2019).
Dijelaskan, selain menyediakan wadah yang memberikan informasi yang komprehensif, SPEKIX 2019 juga bertujuan untuk mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan kepada generasi muda dengan kebutuhan khusus yang memiliki semangat dan bakat serta mampu menghasilkan karya yang luar biasa.
“SPEKIX 2019 menampilkan hasil karya mereka, informasi terkini pendidikan dan kesehatan yang diperlukan generasi muda dengan kebutuhan khusus, juga kemungkinan lapangan kerja yang dapat dijajaki,” paparnya lagi.
Di kesempatan yang sama, Dr Dotty Sutowo selaku Ketua Penyelenggara SPEKIX 2019 mengungkapkan, sebagai event tahunan, acara ini merupakan kelanjutan dari program “Jakarta Ramah Autisme” yang pada 6 April 2013 lalu dicanangkan oleh Bapak Ir Joko Widodo, saat beliau menjabat sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
“Jadi setelah berjalan lebih dari 5 tahun, di tahun 2019 ini program tersebut berkembang menjadi Program ‘Indonesia Ramah Autisme’. Kami mengajak semua pihak, untuk mendukung upaya kami menyetarakan hak dari generasi muda dengan kebutuhan khusus, agar campaign of awareness ini tidak hanya berhenti disini, tetapi tetap berlanjut hingga tahun-tahun yang akan datang. Pada akhirnya, acara ini bertujuan memberikan harapan dan memotivasi siapa saja untuk bersama-sama bertindak, menerima dan mendukung anak-anak berkebutuhan khusus,” tegasnya.
Untuk diketahui, Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah serangkaian gangguan perkembangan saraf yang sebagian besar ditandai dengan gangguan fungsi sosial dan gangguan komunikasi.
Gejala dapat mencakup fokus yang intens pada satu item, tidak responsif, kurang memahami isyarat sosial (seperti nada suara atau bahasa tubuh), gerakan berulang, atau melukai diri seperti memukul-mukul kepala. (Fahrul Anwar)