Jakartakita.com – Agung Podomoro Group melalui proyek Podomoro Golf View Cimanggis, memfasilitasi acara Pet Carnival yang digelar oleh berbagai komunitas pencinta hewan yang berada di area Depok dan Bogor pada tanggal 24-25 Agustus lalu.
Kordinator acara Pet Carnival, Tri Muhdiyati mengatakan, setidaknya ada 15 komunitas pencinta hewan yang berpatisipasi di ajang kali ini.
Adapun pemain sinetron Lucky Hakim turut meramaikan acara dengan menjadi salah satu narasumber dalam talkshow yang mengambil tema soal animal welfare.
“Selama ini teman-teman komunitas tidak mendapat ruang untuk terlibat dalam International Pet Show yang biasanya dilaksanakan di Senayan. Karena itu, mereka berembuk untuk membuat acara Pet Carnival disini,” ujar perempuan yang biasa disapa Riri, Minggu (25/8).
Yang menggembirakan, lanjut Riri, pihak Agung Podomoro menyambut baik keinginan teman-teman komunitas tersebut dan bersedia menyediakan lokasi acara di proyek propertinya ini.
“Agung Podomoro ingin memberikan pesan bahwa proyek Podomoro Golf View sebagai kawasan yang Pet Friendly. Karena itu proyek ini bisa jadi pilihan bagi calon konsumen yang memiliki hobi memelihara hewan,” jelas dia.
Lebih lanjut Riri menambahkan kegiatan Pet Carnival ini juga dimanfaatkan oleh berbagai komunitas yang terlibat sebagai ajang silaturahmi dan sharing mengenai banyak hal, terutama mengenai hewan peliharaan.
“Di acara ini mereka bisa saling berbagi informasi mengenai kiat-kiat memelihara hewan peliharaannya, makanan hewan, dokter hewan yang murah hingga berbagai asesoris dan perlengkapan hewan peliharaannya, karena di acara ini juga ada jual beli berbagai barang-barang kebutuhan hewa peliharaan,” ungkap Riri.
Sementara itu, pesinetron Lucky Hakim menyambut baik penyelengaraan Pet Carnival di Kawasan Podomoro Golf View ini. Pasalnya selama ini jarang sekali pengembang yang mengundang komunitas pencinta hewan.
“Rasanya ini baru pertama kali pengembang property memfasilitasi para pencinta hewan untuk menggelar acara di kawasan property yang dimilikinya. Ini bagus sekali karena di acara seperti ini ada momen-momen bagus yang mengedukasi. Misalnya, siapa tahu dari diskusi ini yang tadinya ada yang mau memelihara burung elang bahkan sudah hampir beli kemudian membatalkan rencananya. Karena burung elang memang bagus untuk dipelihara, namun ketika tumbuh besar sulit sekali untuk memeliharanya,” jelasnya.
Lebih lanjut Lucky menuturkan jika dirinya selalu mencuri momen-momen yang pas untuk mengedukasi masyarakat luas untuk menghindari memelihara hewan peliharaan yang selama ini dilindungi oleh UU karena akan menimbulkan konskuensi hukum.
“Kalau sudah terlanjur memiliki hewan peliharaan yang dilindungi UU, segera menyerahkan hewan peliharaan tersebut Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat. Insya Allah tidak akan diproses secara hukum selama diserahkan secara sukarela, karena sebelumnya saat menjadi Anggota Komisi VII DPR sudah ada kesepakatan dengan Pak Tito Karnavian yang saat itu masih menjadi Kapolda Metro dan Pakta Integritas itu masih berlaku hingga kini,” tuturnya. (Edi Triyono)