Jakartakita.com – Seiring perkembangan zaman, teknologi pada peralatan elektronik rumah tangga saat ini semakin canggih dan modern.
Menurut President Director of AQUA Japan Indonesia, Kenji Sadayuki, produsen menyematkan teknologi terbaru pada produk mereka, tentu sudah berdasarkan riset, sehingga mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dari masyarakat.
“Karena seiring perkembangan zaman, tentu kebutuhan masyarakat akan berubah. Produsen elektronik menjawab perubahan kebutuhan tersebut melalui teknologi terbaru,” kata Kenji Sadayuki dalam keterangan pes yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.
Lebih lanjut Sadayuki memaparkan, contoh termudah dapat terlihat pada produk AC. Di tengah padatnya aktivitas, masyarakat modern memerlukan teknologi AC yang mampu memenuhi kebutuhan mereka.
“Misal, mereka ingin ruangan sudah sejuk saat tiba di rumah sepulang kerja, produsen elektronik menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan AC berteknologi wifi, sehingga dapat AC dioperasikan dari mana saja dan kapan saja,” jelas Sadayuki.
Perubahan kebutuhan tersebut juga terjadi pada produk kulkas. Masyarakat saat ini tidak hanya membutuhkan kulkas yang mampu berfungsi sebagi pendingin atau pembeku saja, tapi lebih dari itu.
Seiring makin tingginya kesadaran akan persoalan kesehatan, masyarakat kini menginginkan bahan makanan mereka seperti halnya sayur atau buah dapat tetap dalam kondisi segar lebih lama, sehingga tetap terjaga kandungan gizinya.
“Atau mereka saat ini menginginkan box untuk sayur dan buah yang lebih besar, sehingga dapat lebih banyak menyimpan persediaan buah dan sayur,” jelas Sadayuki.
Guna menjawab kebutuhan tersebut diatas, AQUA Japan saat ini telah menghadirkan kulkas AQR-305IM-IG dan AQR-355IM-IG yang masuk ke dalam jajaran kulkas Navi Cooling Series. Tersemat teknologi Navi Cooling 5 in 1 ruang pembeku atau freezer pada kulkas AQR-305IM-IG dan AQR-355IM-IG dapat berfungsi fleksibel sesuai dengan kebutuhan pengguna.
“Jadi pengguna dapat mengatur pendinginan sesuai dengan kebutuhan pendinginan bahan yang disimpan. Seperti misalnya, sedang butuh ruang lebih untuk menyimpan buah namun ruang pendingin (fridge) sudah penuh, maka ruang pembeku dapat digunakan untuk ruang pendingin,” ungkap Head of Product Planning Department AQUA Japan Indonesia, Meiriano Ullman.
“Tinggal menyesuaikan zonanya saja. Dari zona beku ke zona pendingin,” jelas Rian, sapaan akrab Meiriano.
Pada AQR-305IM-IG dan AQR-355IM-IG, lemari pembeku dapat digunakan sebagai ruang pendingin. Dapat juga menerapkan mode E-saving, dimana dengan mode tersebut pendinginan dapat tetap berjalan maksimal dengan watt yang rendah.
“Dapat juga di setting untuk zona Standar Freeze, yaitu untuk pembekuan standar, dapat mengawetkan makanan dan bahan makanan yang membutuhkan pengawetan dengan cara pembekuan. Lalu bisa juga dijadikan sebagi ruang Super Freeze, untuk menyimpan daging segar, dengan mempertahankan nutrisi dan rasa. Tinggal disesuaikan saja navigasinya,” kata Rian.
Terakhir, ini yang cukup unik, menurut Rian ruang pembeku juga dapat dijadikan ruang zona Snow Freeze.
“Dengan fitur ini, pengguna dapat menyimpan milkshake atau es serut di rumah dan teksturnya akan tetap terjaga,” tandas Rian.