Jakartakita.com – Sebanyak 396 peserta siap meramaikan Pameran Startup Teknologi dan Inovasi Industri Anak Negeri (I3E) yang akan digelar oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) pada tanggal 3 – 6 Oktober 2019 di Jakarta Convention Center Hall B, Jakarta Pusat.
Sejumlah 500 investor juga diundang untuk menghadiri perhelatan ini. Mereka diharapkan dapat melakukan business meeting dengan para startup peserta pameran ini.
“Event bertema “Startup Teknologi dan Inovasi Industri Meningkatkan Daya Saing Bangsa” ini, bertujuan untuk mempromosikan produk-produk inovasi teknologi hasil karya anak bangsa kepada masyarakat luas. Kemenristekdikti ingin hasil inovasi dari para inovator benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat dan menumbuhkan sektor industri, khususnya dalam menjawab tantangan dan peluang di era Revolusi Industri 4.0,” jelas Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir di acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Untuk lebih memeriahkan event tahunan ini, selain memamerkan hasil-hasil inovasi, dalam pameran kali ini juga menghadirkan kegiatan lainnya, seperti; seminar bisnis dan teknologi, speed dating, talkshow bisnis, bisnis coaching, dan kompetisi ide Teknologi.
Lebih lanjut diungkapkan, pameran ini juga merupakan salah satu upaya hilirisasi hasil produk penelitian dan pengembangan (litbang) menuju komersialisasi produk untuk meningkatkan produktivitas industri.
Dengan hilirisasi hasil inovasi teknologi menuju komersialisasi, diharapkan lahir produk-produk baru dari para startup teknologi yang dibina oleh Kemenristekdikti ini.
Asal tahu saja, sejak 2015, kementerian telah melaksanakan program penumbuhkembangan wirausaha rintisan berbasis teknologi dan hasil Lembaga Peneltian dan Pengembangan (Lemlitbang) yang dimanfaatkan industri.
Adapun di periode lima tahun terakhir ini, Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti berhasil melakukan pembinaan dan penumbuhan startup teknologi yang berasal dari Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengembangan, Industri, serta masyarakat umum.
Total ada 1.307 startup teknologi. Rinciannya 749 startup teknologi atau Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT), 558 calon startup atau Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), dan 15 inovasi industri. (Edi Triyono)