Jakartakita.com – Baru-baru ini, PT CNI memperkenalkan produk CNI Lyophilized Royal Jelly yang mengandung 500 mg Royal Jelly yang berasal dari China, negara paling produktif dalam menghasilkan Royal Jelly berkualitas tinggi.
Head of Product Marketing PT CNI, Chendra Tirto mengatakan, CNI Lyophilized Royal Jelly memiliki keunggulan mengandung unsur gizi lengkap, yaitu; 22 Asam Amino Non Essensial dan 8 Asam Amino Essensial. Vitamin A, B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, B7, B8, B9 & B12), C, D dan E. 11 jenis mineral (Kalsium, Zat Besi, Tembaga, Chromium, Mangan, Magnesium, Kalium, Silikon, Natrium, Sulfur dan Zinc.
Kandungan lainnya dari CNI Lyophilized Royal Jelly yaitu memiliki hormon alami yaitu hormon seks dan sejenis hormon insulin.
Selain itu, juga memiliki kandungan lainnya, seperti; Asetilkolin, Asam nukleat (RNA dan DNA), Gelatin (sebagai antiaging), Ecanoic acid (sebagai antibiotik), Gamma globulin (sebagai antibodi).
Serta 10-HDA (10-Hydroxy Decenoic Acid), sejenis asam lemak yang berfungsi membantu menghambat pertumbuhan sel tumor.
“Bahan-bahan tersebut hanya terkandung dalam Royal Jelly,” ujar Chendra Tirto dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.
Lebih lanjut diungkapkan, manfaat lain dari produk CNI Lyophilized Royal Jelly adalah menambah daya tahan dan stamina, membantu meningkatkan kemampuan seksual dan kesuburan wanita. Selain itu, menjaga kesehatan dan kekencangan kulit, menyehatkan dan menyuburkan rambut. Serta memperbaharui sel-sel tubuh dan memperlambat proses penuaan.
Mohd. Khairul anggota CNI yang berasal dari Selangor – Malaysia mengaku telah membuktikan manfaat dari mengonsumsi CNI Lyophilized Royal Jelly.
Dituturkan, setelah menikah dengan istrinya Afidah bt. Ali sejak Juni 1996, selama 4 tahun belum juga dikarunia anak.
Ia pun telah banyak ke dokter kandungan dan pemeriksaan kesuburan dilakukan tetapi belum satu pun yang berhasil.
Kemudian oleh seorang mitra usaha CNI, Mohd. Khairul dan istrinya dianjurkan untuk mengonsumsi CNI Lyophilized Royal Jelly 1 tablet sehari.
”Setelah kurang lebih 1 bulan, akhirnya istri saya terlambat haid dan setelah diperiksakan ke dokter, ternyata istri saya hamil,” jelas Mohd. Khairul dengan perasaan bahagia.