Jakartakita.com – Guna mengembalikan budaya belajar dan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masa depan bangsa, Universitas Pertamina (UP) melalui peran Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Inovasi (LPPMI) menggelar program “Temani Aku Untuk Belajar” bagi siswa-siswi sekolah dasar.
Program ini merupakan dukungan bagi implementasi Program Wajib Belajar Malam Hari sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 22 Tahun 2014 tentang Wajib Belajar Malam Hari.
Program Temani Aku Untuk Belajar yang sudah dilaksanakan sejak minggu ke-4 bulan Agustus 2019 ini telah melibatkan Mahasiswa Universitas Pertamina dari berbagai program studi sebagai pengajar tetap.
Kegiatan ini diikuti oleh 24 siswa kelas 3 dan 33 siswa kelas 4 dari berbagai sekolah dasar di sekitar Kampus Universitas Pertamina, yaitu di Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Salah satu mata pelajaran yang diberikan adalah Matematika dengan metode belajar sambil bermain agar para siswa tidak merasa bosan.
Beberapa alat peraga dan alat bantu juga digunakan untuk menunjang pembelajaran para siswa agar memahami materi yang diajarkan dengan lebih mudah.
Kegiatan belajar malam ini dilaksanakan selama tiga hari dalam satu minggu yaitu pada hari Senin, Selasa, dan Rabu mulai pukul 18.30 WIB sampai dengan 21.00 WIB.
Selain kegiatan belajar mengajar rutin, materi lain yang juga diberikan dalam kegiatan ini adalah “Kelas Inspirasi” yang dilaksanakan satu kali dalam satu bulan.
Tema kelas inspirasi berbeda setiap bulannya dengan mendatangkan para pengajar dari berbagai profesi sehingga menambah wawasan para siswa tentang berbagai jenis pekerjaan.
Kelas inspirasi ini diharapkan dapat menginspirasi para siswa untuk dapat memiliki cita-cita yang tinggi.
Selain itu, terdapat pula kelas inspirasi bertema lingkungan dengan tujuan memberikan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan kepada para siswa sejak dini.
Sebagai tambahan, para siswa juga berkesempatan untuk mengikuti study tour ke salah satu perusahaan untuk menambah wawasan mereka mengenai proses pembuatan suatu produk.
Dalam keterangan pers, yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini, Wakil Rektor III Bidang Riset, Pengembangan dan Kerjasama Universitas Pertamina, Budi W. Soetjipto berharap, kegiatan ini menjadi kegiatan bersama seluruh civitas akademika Universitas Pertamina dan orangtua siswa.
“Kedepannya, program ini juga akan melibatkan tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (staf) sebagai pengajar,” jelasnya. (Edi Triyono)