Jakartakita.com – Setelah sukses dengan film Mata Batin 2, rumah produksi HitMaker Studios kembali menggarap film horor terbaru, berjudul Rumah Kentang The Beginning.
Film yang dibintangi oleh; Luna Maya, Christian Sugiono, Jajang C Noer, Epy Kusnandar, Nicole Rossi, Rayhan Van Den Noort, Devina Karamoy dan Oce Permatasari ini rencananya akan tayang pada November 2019 mendatang.
Menurut penuturan Rizal Mantovani selaku sutradara, kisah dalam Rumah Kentang sangat menarik hingga ia mau menerima tawaran sebagai sutradara.
“Biasanya sebelum membuat film, saat membaca skenario, saya menyempatkan diri sebagai pembaca biasa. Dan ternyata saya ikut menikmati kengerian kisah cerita Rumah Kentang. Saya tidak menjanjikan bahwa garapan saya akan lebih menarik dari film-film horor saya sebelumnya. Tapi yang pasti lebih mencekam,” ujar Rizal, di acara konferensi pers, peluncuran trailer film Rumah Kentang di Gandul, Cinere, Depok, Rabu (25/9).
Bagi Rizal, bekerjasama dengan Sunil Soraya yang juga seorang sutradara film horor – lewat film Suzanna, pasti lebih mudah.
“Karena Pak Sunil tentu sangat tahu kebutuhan apa yang saya maksud jika ingin membuat sebuah adegan. Betapa susahnya pun pasti diupayakan,” tutur Rizal.
“Kami adakan di sini, karena dari sinilah cerita film Rumah Kentang berasal, “ ujar Sunil Soraya, Produser dari Hits Maker Studio, merujuk lokasi acara press conference.
“Selain itu, kami ingin meminta ijin dan mendapat restu agar pemutaran film rumah kentang ini nanti dapat berjalan lancar,” tambahnya.
Sementara itu, Luna Maya yang membintangi film ini mengatakan bahwa, lewat film Rumah Kentang, dirinya tidak ingin terjebak pada stereo type bahwa ia hanya mau berperan dalam film horor.
“Sebelum ini saya memang bermain dalam film horor berperan sebagai Suzanna. Tapi di film Rumah Kentang ini, saya bukan sebagai hantu. Tapi terjebak bersama hantu-hantu rumah kentang. Jadi tidak sama kan, “ katanya.
Lebih lanjut, Luna berpendapat bahwa cerita di film ini lebih menyeramkan ketimbang bertemu (langsung) dengan hantu.
“Pengalaman saya syuting film Rumah Kentang di Pengalengan, lebih mengerikan dari hantu itu sendiri. Perkebunan kentang itu ada di gunung yang kalau syuting horor biasanya malam. Dinginnya minus tujuh hingga minus lima (derajat celcius), super dingin. Dengan baju yang minim pula, karena saya nggak menyangka di Pengalengan bakal sedingin itu,” bebernya.
Film Rumah Kentang The Beginning menceritakan Adrian dan Sofie, dua penulis novel horor yang juga pasangan suami istri mendapatkan tantangan untuk membuat novel terbaru berdasarkan pengalaman mereka sendiri. Bersama anak-anak dan neneknya, mereka datang ke rumah peninggalan orang tua Sofie yang berada di tengah perkebunan kentang di Bandung untuk mencari inspirasi.
Namun tanpa mereka ketahui, di rumah itu pernah terjadi peristiwa tragis dimana seorang anak kecil tewas jatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang.
Hal-hal aneh pun sering terjadi pada malam hari ketika mereka mencium aroma kentang ataupun mendengar tangisan anak kecil. Pelan-pelan, cerita dari novel horor mereka pun menjadi nyata.
Salah satu cara
untuk selamat adalah mereka harus cari tahu, sebenarnya
apa yang telah terjadi di rumah itu? (Edi Triyono)