Jakartakita.com – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional/International Day of Girl yang jatuh pada tanggal 11 Oktober 2019, Sunsilk mengajak perempuan Indonesia untuk jadi #TakTerhentikan dan membuka kesempatan bagi mereka untuk meraih mimpinya.
Berkolaborasi dengan Girl Rising, Sunsilk akan memberikan serangkaian pelatihan bagi 10.000 perempuan muda Indonesia untuk menginspirasi dan menggali potensi diri mereka melalui program ‘Kilaukan Mimpimu’.
“Sebagai brand yang menemani penampilan dan keseharian perempuan Indonesia setiap harinya, Sunsilk percaya akan kekuatan dalam diri perempuan untuk jadi #TakTerhentikan. Sayangnya, masih ada tantangan yang dihadapi perempuan muda Indonesia untuk meraih mimpinya baik dari dalam dirinya maupun lingkungan sekitarnya. Melalui serangkaian pendekatan yang dilakukan Sunsilk mulai dari inspire, encourage, dan juga equip yang diwujudkan melalui program ‘Kilaukan Mimpimu’, kami berharap dapat membuka kesempatan bagi perempuan untuk mengeksplor diri, menggali potensi diri dan akhirnya meraih mimpinya,” ungkap Ira Noviarti, Beauty and Personal Care Director, PT Unilever Indonesia Tbk di Jakarta, Senin (07/10).
Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi oleh perempuan, Sunsilk merilis white paper bekerja sama dengan International Centre for Research on Women (ICRW).
“Riset ini menyebutkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh perempuan muda seperti; pembatasan dari diri sendiri (individual), lingkungan rumah (household), lingkungan sekitar (community) serta masyarakat secara luas (society), menghalangi perempuan untuk menggali potensi diri,” jelas Ira.
“Kami memiliki target untuk menjangkau 10.000 perempuan muda Indonesia melalui program ‘Kilaukan Mimpimu’ hingga akhir tahun 2020. Semoga melalui perjalanan #TakTerhentikan ini, perempuan mampu menjadi inspirasi bagi satu sama lain dalam mengeksplor segala kesempatan,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Pakar Ilmu Sosial, Budaya dan Komunikasi, Dr. Devie Rachmawati, M. Hum. CPR mengungkapkan, kontribusi perempuan muda yang terberdaya akan mampu menghadirkan sebuah perubahan besar yang lebih baik, untuk dirinya, keluarga, komunitas maupun masyarakat. Perubahan yang menjadi hasil dari kontribusi perempuan tentunya dapat mengubah masa depan menjadi lebih baik, secara ekonomi, kultural maupun tatanan sosial lainnya. Hal ini pun telah disebutkan sebagai salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) tentang pentingnya investasi kepada perempuan muda.
“Diperlukan sebuah pendekatan tepat guna yang menunjang pengembangan diri perempuan dan mampu memotivasi mereka menjadi agen perubahan yang dapat menginspirasi sesamanya. Sehingga, penting dilakukan pembekalan kepada perempuan muda untuk mendorong mereka menjadi pribadi yang terberdaya, khususnya dari dalam individu mereka sendiri,” katanya.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Raisa Andriana dan Isyana Sarasvati, dua penyanyi solo Indonesia yang juga Brand Ambassador Sunsilk, yang berbagi cerita perihal pengalaman #TakTerhentikan. (Edi Triyono)