Aplikasi BISTAR, Penumpang Bebas Tentukan Tarif Sendiri

Jakartakita.com – Selasa (08/10) lalu di Jakarta, resmi diperkenalkan jasa transportasi berbasis aplikasi dengan nama BISTAR.

Menurut Miftachul Amin selaku Founder aplikasi BISTAR, berbeda dengan beberapa aplikasi transportasi online yang telah muncul sebelumnya, di BISTAR, penumpang diberi pilihan hingga lima variasi harga dan jenis kendaraan yang berbeda.

Dari sisi pengemudi pun diberi kebebasan untuk memasang tarif berdasarkan jarak tempuh dan kondisi kendaraan yang dimiliki.

Dengan demikian, terjadi mekanisme pasar tawar – menawar sehingga tidak terjadi monopoli harga.

“Aturan mainnya di BISTAR, yang mengantarkan ini berhak memberikan harga sendiri karena BISTAR bukan merupakan perusahaan taksi, bukan perusahaan angkutan online. Kami hanya mempertemukan saja,” ungkap Miftachul Amin kepada awak media di acara press conference.

Lebih lanjut dijelaskan, supaya penumpang dan pengemudi dapat mengetahui tarif normal dalam suatu perjalanan, pihak BISTAR akan menerapkan tarif standar sehingga penumpang dapat memilih tawaran dari pengemudi, apakan harga yang ditawarkan terlau mahal atau terlalu rendah.

“Sedangkan dari sisi pengemudi, tarif standar yang tidak dijadikan patokan ini juga dapat diuntungkan,” jelasnya lagi.

Ditambahkan, aplikasi yang mengusung tagline ‘Aplikasi berbagi tumpangan’ ini juga memungkinkan para penggunanya tidak hanya dapat menggunakannya sebagai penumpang.

Hanya dengan satu aplikasi, seorang pengguna juga dapat mendaftarkan dirinya sebagai pengemudi tanpa harus terikat sebagai karyawan di perusahaan aplikasi tersebut.

Untuk bergabung dengan BISTAR pun tergolong sangat mudah. Pengguna cukup mengisi data yang diminta di aplikasi, baik sebagai driver maupun penumpang. Proses verifikasi hanya buruh hitungan menit. Dan bisa sedikit lebih lama jika ada data yang diindikasikan memerlukan konfirmasi lebih lanjut.

“Aplikasi ini sangat potensial dimasa depan karena tingginya mobilitas masyarakat memungkinkan pengguna aplikasi ini juga sekaligus dapat berperan untuk ikut mengurangi kemacetan di kota-kota besar seperti Jakarta ini. Karena mereka dapat member tumpangan pengguna lain dengan rute searah,” tandas Miftachul Amin.

aplikasi transportasi onlineBISTARjasa transportasi berbasis aplikasitransportasi online
Comments (0)
Add Comment