Jakartakita.com – Menristek RI, Bambang Brodjonegoro menilai, kehadiran program Apple Developer Academy yang saat ini bertempat di Jakarta, Surabaya dan Batam, sangat penting dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.
Menurutnya, SDM yang berbakat ini bisa membantu memenuhi permintaan talenta digital dari startup yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu, Bambang berharap, agar pihak Apple juga turut memperhatikan wilayah lain di Indonesia, yang dinilainya menyimpan banyak potensi SDM handal, terutama dari kalangan milenial.
“Yang jelas, talenta digital tidak hanya ada di tiga kota itu. Tapi ada di Sumatera, Kalimantan tempat ibukota baru, Sulawesi, Maluku, Papua bahkan Nusa Tenggara. Oleh karena itu, saya berharap kedepannya program ini banyak membuka lebih banyak akademi di Indonesia,” ujar Bambang Brodjonegoro, usai menghadiri acara kelulusan batch kedua Apple Developer Academy di Green Park Office 9, BSD City, Tangerang Selatan, Selasa (14/1).
“Dengan terselenggaranya program ini, dapat membantu kami mempercepat pasokan jumlah SDM yang berbakat untuk mendukung kemampuan Indonesia bersaing di ekonomi digital. Jika kebutuhan (SDM) ini tercukupi, startup dan perusahaan digital Indonesia tidak perlu lagi mencari talenta ke luar negeri. Sehingga ekonomi digital Indonesia bisa berkembang dan bersaing di level Asia Tenggara,” jelasnya lagi.
Untuk diketahui, Indonesia sendiri merupakan satu dari tiga negara yang disinggahi oleh Apple Developer Academy. Dua negara lainnya adalah; Brasil yang memiliki 10 akademi dan Italia.
Adapun dalam program Apple Developer Academy Batch Kedua, sebanyak 194 peserta didik dinyatakan lulus usai mengikuti program beasiswa selama 10 bulan sejak April 2019 hingga Januari 2020. (Rully)