Jakartakita.com – Selasa (04/2), Universitas Pertamina menggelar acara Dies Natalis ke-4 di Gedung Wanita Patra, Simprug, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pertamina, Akhmaloka mengungkapkan, saat ini, Universitas Pertamina sedang berjalan menuju tujuan besar, yaitu ikut dalam penyiapan SDM unggul Indonesia.
“Universitas Pertamina, tentu juga universitas lain, dituntut untuk menyiapkan generasi emas 2045. Pada tahun 2045, lebih dari 60% penduduk Indonesia akan tergolong usia muda. Dalam tataran teknis, Universitas Pertamina berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah dan industri agar perencanaan program, desain kurikulum, dan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dengan kata lain link and match,” terang Akmaloka.
Ditambahkan, acara Dies Natalis ke-4 adalah momentum penting bagi Universitas Pertamina untuk semakin meningkatkan kualitas institusi. Sesuai dengan rencana strategis Universitas Pertamina, tahun 2020 ditetapkan sebagai tahun peralihan dari fase berkembang (bloom phase) menuju fase stabil (stable phase) dalam rangka menuju visi menjadi universitas kelas dunia (world class university) di bidang energi pada tahun 2035.
Lebih lanjut diungkapkan, selama empat tahun berdirinya Universitas Pertamina, jurusan Teknik Perminyakan masih menjadi favorit atau pilihan bagi mahasiswa.
“Kalau kita lihat, animo masyarakat untuk (Teknik) Perminyakan masih tinggi, kemudian baru Teknik Geologi, Teknik Kimia, sama (Teknik) Logistik, jadi sekitar itu yang besar (peminatnya),” ucap Akhmaloka.
Adapun dalam kegiatan ini, juga diisi dengan sidang terbuka, dimana pembukaan sidang dilakukan oleh Rektor Universitas Pertamina.
Kemudian dilanjutkan dengan orasi ilmiah dari Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyampaikan topik mengenai; ‘Arah Kebijakan dan Strategi Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing Dalam Rangka Merealisasikan SDM Unggul, Indonesia Maju’.
Selain itu, dalam kesempatan ini, juga berlangsung penandatanganan MoU (memorandum of understanding) dengan Yayasan Medco, PD Pal Jaya, PT. Indra Karya, The Purnomo Yusgiantoro Center, PT Pelni, dan GPEI Jateng, serta Perjanjian Kerjasama dengan Bazma, PT Perikanan, dan PT Yodya Karya. (Edi Triyono)