Jakartakita.com – Di awal tahun 2020 ini, pemerintah bakal mengeluarkan kebijakan relaksasi Loan to Value (LTV) properti sebesar 5 persen dan penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.86/PMK.010/2019 yaitu kelompok hunian mewah yang nilainya dibawah Rp30 miliar bebas dari pengenaan PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah).
Menurut Imron Rosyadi, Sales and Marketing General Manager Synthesis Development, kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah tersebut, menjadi dukungan bagi bisnis properti Indonesia dan diharapkan mampu mendorong pembelian properti dari masyarakat segmen atas dan menengah.
“Kami sangat yakin, awal tahun 2020 ini memang saat yang tepat bagi konsumen membeli hunian dan momen yang tepat untuk mulai ataupun memiliki tambahan investasi properti, baik rumah ataupun apartemen,” terang Imron dalam siaran pers, Jumat (21/2).
Ditambahkan, salah satu kesempatan terbaik memiliki hunian atau properti baru, bisa didapat di BCA Expoversary 2020 yang diadakan pada 21 – 23 Februari 2020 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) BCA ke-63.
Dalam gelaran ini, Synthesis Development sebagai pengembang properti yang berpartner dengan BCA, ikut hadir dan memberikan program khusus “5 Juta Punya Hunian’ hanya selama ajang BCA Expoversary 2020, untuk 2 karya properti unggulannya, yaitu apartemen Synthesis Residence Kemang yang berada di Jl. Ampera Raya No 1 A, dan rumah 2 lantai Synthesis Homes yang lokasinya di dekat Stasium MRT Lebak Bulus.
“Program ‘5 Juta Punya Hunian’ bertujuan memanjakan para nasabah BCA dan publik secara umum yang ingin memiliki hunian baru atau investasi properti baru lagi. Selain itu, Synthesis Development akan memberikan Free Administrasi, Free Provisi dan Free Asuransi,” tandas Imron. (Edi Triyono)