Jakartakita.com – Awal minggu lalu, OVO, bersama Tokopedia dan Grab, sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia, mendistribusikan donasi dalam bentuk penyediaan alat perlindungan diri bagi tenaga medis, masing-masing Rp1 miliar (total Rp3 miliar) yang disalurkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) dan bekerja sama dengan Benih Baik.
OVO juga membagikan 10.000 pembersih tangan (hand sanitizer) kepada merchant OVO, termasuk UKM di wilayah Jabodetabek dan Bali.
Menyikapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif OVO di tengah pandemi COVID-19.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang OVO lakukan bersama mitranya Tokopedia dan Grab. Inisiatif ini menginspirasi banyak orang dan tentunya membantu pemerintah. Tidak hanya itu, inisiatif tersebut secara tidak langsung juga menginspirasi perusahaan lain untuk melakukan hal yang serupa. Kami melihat, peran OVO sebagai perusahaan pembayaran digital juga sangat penting dalam membantu menghambat penyebaran COVID-19, karena penggunaan uang tunai berpotensi sebagai media penyebaran virus ini. Semoga kedepannya, OVO dapat berkontribusi memberikan ide, solusi serta pemikiran untuk bekerja sama dengan Pemerintah khususnya Kemenparekraf mengatasi masalah ini,” jelas Wishnutama Kusubandio dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.
“Saat ini pemerintah sedang menyiapkan stimulus ekonomi salah satunya dengan memperkuat daya beli masyarakat terhadap produk UMKM. Selain itu, kami juga sedang memikirkan bagaimana warung-warung tradisional yang saat ini jumlahnya sekitar 3,5 juta, dapat tetap berjualan dan mendapatkan pasokan barang dari pemerintah maupun swasta. Hal ini penting, untuk mengurangi dampak penyebaran yang lebih luas lagi, dimana warung-warung tersebut nantinya dapat membantu mendistribusikan kebutuhan pokok ke warga sekitar tanpa harus terjadinya perkumpulan massa. Untuk itu, kami berterima kasih kepada OVO yang telah memberikan bantuan berupa masker dan juga fasilitas sanitasi. Menurut saya, pemerintah tidak tidak bisa sendiri dalam menangani situasi ini, perlu adanya kerja sama pemerintah, swasta dan masyarakat, baik dalam penanganan kesehatan maupun menggerakkan perekonomian,” ungkap Teten.
Adapun apresiasi oleh pemerintah ini, disampaikan dalam Virtual Town Hall yang diselenggarakan oleh OVO untuk kedua kalinya selama menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home/WFH) dan disaksikan oleh seluruh karyawan.
“Kami berterima kasih atas apresiasi dari pemerintah Indonesia atas inisiatif OVO dan mitra kami Tokopedia dan Grab dalam memerangi COVID-19. Saat ini, OVO juga sedang terus berkomunikasi, menyampaikan niat dan keinginan untuk dapat ikut membantu pemerintah untuk mengatasi pandemi ini, bersama-sama seluruh komponen masyarakat lainnya. OVO juga telah dan terus menerapkan berbagai langkah pencegahan untuk semaksimal mungkin memproteksi kesehatan, kesejahteraan, dan keberlangsungan hidup karyawan dan para mitra usaha OVO,” tandas Karaniya Dharmasaputra selaku Presiden Direktur OVO. (Edi Triyono)