Jakartakita.com – Tim Velox Pejaten melakukan sosialisasi dan edukasi serta penyemprotan disinfektan di komplek SOS Children’s Village Jakarta, tepatnya di daerah Cibubur, Jakarta Timur.
Sejak ditetapkannya upaya social distancing oleh pemerintah pusat, maka praktis kegiatan sehari-hari di village sangat dibatasi.
Kegiatan pembatasan yang dimaksud termasuk kunjungan masyarakat ke desa maupun kegiatan outdoor yang menunjang tumbuh kembang anak.
Di sisi lain, ancaman COVID-19 yang semakin meningkat menjadi hal yang cukup menjadi perhatian untuk kesehatan dan perlindungan anak-anak.
Dalam sosialisasi dan edukasi tersebut, dijelaskan hal-hal yang terkait dengan Covid-19 seperti pengenalan virus corona, pencegahan penyebaran melalui budaya hidup bersih, serta mendorong gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat (Germas).
Dalam sesi ini, anak-anak juga diberikan pemahaman terkait beberapa protokol kesehatan.
Sebelum mengikuti kegiatan, para peserta yang terdiri dari anak, ibu asuh, dan pengurus village dilakukan pengecekan suhu tubuh dan diberikan masker.
Tempat duduk dipastikan berjarak antara satu dan yang lainnya sesuai dengan prosedur physical distancing.
Pada akhir acara sosialisasi, Tim Velox memberikan bantuan masker dan hand sanitizer kepada pengurus SOS Children’s Villages Jakarta.
Kegiatan tim Velox ditutup dengan penyemprotan disinfektan di seluruh area SOS Children’s Village Jakarta.
“SOS Children’s Villages berkomitmen untuk mengambil semua langkah yang mungkin untuk melindungi anak-anak dan menanggapi kebutuhan keluarga yang paling rentan dalam situasi saat ini. Demi mengusahakan kepentingan terbaik bagi anak-anak, SOS Children’s Villages mengambil langkah preventif agar anak-anak aman dari penularan COVID-19. Tidak hanya itu, respons cepat segera dilakukan sesuai prosedur bila ada anak yang menunjukkan gejala, seperti batuk, pilek atau demam. Sejauh ini semua cepat membaik dan sehat lagi. Kami juga berterima kasih dapat menjalin kerja sama dengan Tim Velox Pejaten untuk memperkecil risiko penyebaran Covid-19,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia melalui siaran pers, Kamis (07/5).
SOS Children’s Village Jakarta merupakan salah satu desa ramah anak dari 8 lokasi area kerja di Indonesia, dari Aceh hingga Maumere.
Di SOS Children’s Village Jakarta, sebanyak 119 anak telah mendapatkan kembali keluarga di 15 rumah dengan seorang ibu SOS di masing-masing rumah. Mereka adalah anak-anak yang telah kehilangan pengasuhan orang tua.
SOS Children’s Villages merupakan organisasi sosial yang aktif dalam mendukung hak-hak anak dan berkomitmen memberikan pengasuhan berkualitas kepada anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua.
Fokus yang diberikan adalah kebutuhan utama anak-anak, dalam bentuk keluarga dan rumah yang penuh kasih sayang. (Rully)