Jakartakita.com: Untuk mencapai tumbuh kembang optimal, Si Kecil membutuhkan asupan nutrisi seimbang. Dalam jangka panjang kehidupannya, asupan nutrisi yang diberikan sejak usia dini ini akan meningkatkan kualitas kehidupannya di kemudian hari. Hingga Si Kecil berusia 0-6 bulan, nutrisinya bisa tercukupi oleh Air Susu Ibu (ASI). Namun setelah melewati usia 6 bulan, ASI saja sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya. Oleh karena itu, Bunda dapat memulai memperkenalkan MPASI kepada Si Kecil untuk momen makan pertama. Pilihlah MPASI yang memiliki nutrisi lengkap, baik nutrisi makro maupun nutrisi mikro.
Perkenalan momen makan pertama Si Kecil dapat dimulai dari MPASI yang memiliki tekstur lembut dan berlanjut pada MPASI yang memiliki tekstur lebih kasar. Hal ini disebabkan Si Kecil mulai beradaptasi dengan makanan padat dan melatih keterampilan makan (Oromotor Skills).
Adapun jadwal makan utama Si Kecil yaitu tiga kali dalam sehari pada waktu pagi, siang dan malam. Kemudian, makanan camilan diberikan sebanyak dua kali di luar waktu makan utama, yaitu menjelang siang dan sore hari. Namun, frekuensi dan porsi camilan Si Kecil masing-masing tidak sama, bisa cukup dua kali sehari, tetapi bisa juga lebih.
Selain makanan utamanya yang bernutrisi, camilan Si Kecil juga harus mengandung nutrisi yang lengkap untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Beberapa nutrisi yang penting dan dibutuhkan Si Kecil adalah zat besi dan kalsium. Setelah usianya lebih dari 6 bulan, Si Kecil membutuhkan zat besi yang cukup tinggi, namun kurang memadai jika hanya dipenuhi oleh ASI, karena kandungannya yang hanya 0.3 mg zat besi/harinya, sementara kebutuhan zat besi bayi usia 6-12 bulan adalah 11 mg per hari lebih tinggi dari kebutuhan anak berusia 1-3 tahun yang membutuhkan zat besi lebih sedikit, yaitu 7 mg per hari.