Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta Hadirkan Layanan Pengambilan Media, Buku & Film Bisa Diantar Lewat Ojek Online

foto : istimewa

Jakartakita.com – Meskipun fasilitas Goethe-Institut di Jakarta sementara ini masih ditutup untuk umum akibat pandemi, perpustakaannya kini menyediakan layanan pengambilan media, sehingga para anggota dapat meminjam koleksi buku dan film berbahasa Jerman.

Layanan ini memungkinkan anggota perpustakaan di kawasan Jabodetabek mengambil dan mengembalikan media lewat ojek online tanpa perlu datang ke gedung Goethe-Institut Jakarta di Menteng.

Selain lewat ojek online, media juga dapat diambil sendiri di gerbang depan Goethe-Institut setelah dipesan online.

Layanan pengambilan media ini merupakan yang pertama di Indonesia di mana anggota perpustakaan dapat meminjam buku atau film secara online dan kemudian dikirim menggunakan layanan ojek online.

Layanan ini hanya berlaku bagi anggota perpustakaan yang terdaftar.

Namun, semua orang di kawasan Jabodetabek bisa menjadi anggota perpustakaan dengan mendaftarkan diri secara online di www.goethe.de/jakarta/library.

Para anggota perpustakaan dapat memesan sampai dengan lima media lewat OPAC, katalog online Goethe-Institut Jakarta, untuk kemudian diambil.

Tim perpustakaan Goethe-Institut Jakarta akan memproses pesanan dalam waktu 24 jam pada hari kerja dan memberi tahu para anggota kapan media siap diambil. Peminjaman media tidak dikenakan biaya dengan periode peminjaman 4 minggu.

Akan tetapi, para anggota perpustakaan yang mengambil atau mengembalikan media lewat ojek online akan menanggung tarif ojeknya.

Pesanan media dapat diambil atau dikembalikan di pos satpam Goethe-Institut Jakarta.

Pada waktu anggota perpustakaan atau pengemudi ojek online tiba, mereka harus menyebutkan nama dan nomor pengambilan kepada petugas satpam. Untuk pengembalian media, tersedia kotak drop-off di pos satpam.

Media yang dikembalikan akan disimpan di tempat terpisah tanpa dibuka selama tiga hari sebelum dibawa ke perpustakaan, untuk selanjutnya didisinfeksi dengan cermat dan disediakan kembali untuk anggota lain.

“Kami telah bekerja keras untuk memastikan keamanan layanan pengambilan media. Pihak perpustakaan akan menerapkan protokol penanganan barang secara aman ketika memproses media untuk diambil dan ketika dikembalikan,” kata Nico Sandfuchs, Kepala Bagian Layanan Informasi dan Perpustakaan Goethe-Institut untuk Kawasan Asia Tenggara dalam siaran pers, Senin (22/6).

Ia menambahkan, “Koleksi media kami merupakan sumber daya yang unik untuk semua orang di Indonesia yang meminati budaya dan bahasa Jerman. Sebagian besar media kami tidak dapat diperoleh di tempat lain selain di sini. Karena itulah kami ingin agar anggota kami dapat memanfaatkan media kami, sekalipun untuk sementara waktu belum sepenuhnya aman untuk bepergian jauh.”

Dengan seleksi media aktual yang representatif, perpustakaan Goethe-Institut Jakarta menyediakan media informatif tentang masyarakat, budaya, politik, dan perkembangan terkini di Jerman.

Perpustakaan ini memiliki koleksi sekitar 45.000 media cetak dan digital, yang selalu diperbarui.

Anggota perpustakaan dapat memperoleh buku dengan tema-tema seputar Jerman dalam bahasa Jerman, beberapa di antaranya tersedia dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Perpustakaan ini juga memiliki beragam film dan film dokumenter Jerman dalam format DVD untuk dipinjam, beberapa di antaranya dengan subtitle berbahasa Inggris.

Asal tahu saja, Goethe-Institut Jakarta tutup sementara sejak tanggal 15 Maret 2020 dalam rangka mencegah penyebaran virus corona dan melindungi para pengunjung dan peserta kursus bahasa. Situasi ini menyebabkan para anggota perpustakaan tidak dapat meminjam media fisik selama tiga bulan terakhir.

Goethe InstitutGoethe-Institut Indonesienlayanan ojek onlinelayanan pengambilan mediaPerpustakaan
Comments (0)
Add Comment