Jakartakita.com – Olympus Corporation dan Japan Industrial Partners, Inc. (JIP) menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) divestasi untuk Olympus Imaging Business pada tanggal 24 Juni 2020 lalu.
Menurut Sandy Chandra, Marketing & Sales Manager Olympus OCCI, langkah strategis berupa divestasi bisnis dengan JIP, membuat struktur perusahaan akan lebih kompak, efisien dan lebih gesit bermanuver sehingga bisa menciptakan daya tahan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan membawa nilai untuk pengguna sistem kamera Olympus, begitu pula untuk pekerja di Olympus Imaging Business.
“Divestasi ini sangat strategis dan positif bagi bisnis kamera Olympus di Indonesia, tentu sangat berpengaruh signifikan mempertajam fokus posisi Olympus di high end level camera,” ujar Sandy Chandra, dalam keterangan pers, Rabu (01/7).
JIP sendiri adalah sebuah Investment Fund dengan jejak sukses dalam memaksimalkan pertumbuhan dari banyak merek produk.
JIP akan menggunakan inovasi teknologi dan kekuatan posisi merek Olympus di pasar untuk meningkatkan profit dari Olympus Imaging Business.
Adapun dalam waktu dekat, Olympus akan kembali merilis seri kamera baru di Indonesia, sebagai bukti keseriusan Olympus di pasar kamera mirrorless dengan lensa lepas tukar.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, tepatnya di bulan Maret 2020, Olympus merilis produk terbarunya dengan kecepatan tinggi, dan AF presisi tinggi, yakni Olympus E-M1 Mark III.
“Dengan adanya divestasi bisnis, kami yakin Olympus akan lebih agresif dalam melakukan penetrasi pasar untuk pangsa pasar global maupun Indonesia,” tandas Sandy. (Edi Triyono)