BPK Apresiasi Kinerja Kementerian Pertanian

foto : istimewa

Jakartakita.com – Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara IV yang juga Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Isma Yatun mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terus mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

Menurut Isma, Mentan Syahrul sudah menunjukan kerja keras dan kerja cerdas dalam menjalankan tugasnya sehingga menghasilkan pencapaian yang sangat baik.

“Ini adalah kedatangan pertama saya di Kementan dan saya sangat mengapresiasi terobosan-terobosan yang sudah Mentan Syahrul lakukan,” kata Isma, saat penyerahan laporan hasil pemeriksaan badan pemeriksa keuangan RI, di Kantor Pusat Kementan di Jakarta, Rabu (22/7).

Dalam kesempatan ini, Isma menjelaskan bahwa pemeriksaan keuangan bertujuan untuk memberikan opini atas laporan keuangan.

Di sisi lain, kata dia, pemeriksaan keuangan tidak secara khusus dimaksudkan untuk mengungkapkan adanya penyimpangan (fraud) dalam pengelolaan keuangan.

Meski demikian, jika pemeriksa menemukan adanya penyimpangan, kecurangan atau pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan, khususnya yang berdampak adanya potensi dan indikasi kerugian negara, maka hal ini harus diungkap dalam LHP.

“Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK atas LK Kementerian Pertanian Tahun 2019, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” terang Isma.

Asal tahu saja, Kementan telah berhasil mempertahankan WTP sejak Tahun 2016 atau empat kali berturut-turut memperoleh opini WTP.

Prestasi ini diharapkan menjadi momentum untuk lebih mendorong lagi terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan, terutama dalam mengelola belanja yang diserahkan kepada masyarakat atau yang lebih populer disebut bantuan pemerintah.

Di tempat yang sama, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengucapkan terima kasih atas perhatian dan apresiasi tersebut.

Menurutnya, capaian ini tak lepas dari kerja keras seluruh jajarannya dalam meningkatkan mutu kayanan dan capaian produksi pertanian.

“WTP merupakan suatu pencaiapain akumuasi kerja yang dimulai dari bawah sampai atas. Tentu ini adalah hasil kerja dari satuan kerja, perwilayah, dan eselon 1 2, serta kerja para Ditjen dan Sekjen. Saya bangga Kementan mampu mencapai WTP,” katanya.

Lebih lanjut Mentan berharap, segala langkah dan upaya yang dilakukan Kementan dalam mewujudkan laporan keuangan yang berkualitas dan akuntabel serta sesuai standar akuntansi pemerintah dalam pelaksanaan program Kementan dapat lebih intens.

“Semua upaya ini juga diharapkan membawa dampak manfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandasnya. (Edi Triyono

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)fraudKementanMentanSyahrul Yasin Limpo (SYL)Wajar Tanpa Pengecualian
Comments (0)
Add Comment