Jakartakita.com – Synology meluncurkan lini produk SSD yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis saat ini seperti virtualisasi, penyimpanan database dengan volume traffic tinggi, serta proyek HPC dan AI.
Synology SSD hadir dalam bentuk SATA 2,5″, M.2 2280 dan M.2 22110, yang dirancang untuk kinerja yang konsisten serta mempertahankan latensi I/O yang rendah.
Melengkapi solusi NAS dari Synology, lini produk ini telah melalui uji ketahanan yang ketat sehingga pengguna dapat menerapkan solusi yang tervalidasi sepenuhnya dan dapat diandalkan.
“Penyimpanan data dengan infrastruktur on-premise ataupun hybrid cloud adalah hal utama untuk bisnis. Kebutuhan akan kinerja yang canggih dan latensi rendah dalam deployment modern saat ini telah meningkatkan tren ke arah hybrid atau penyimpanan solid-state,” ujar Hewitt Lee, Direktur Synology Product Management Group dalam siaran pers, Jumat (24/7).
“Kami telah melihat penggunaan cache SSD meningkat 2,4 kali lipat pada tahun 2019, serta penggunaan solid-state meningkat sebanyak 53%1. Pengguna Synology membutuhkan hard disk yang lebih andal dan memiliki kinerja yang konsisten pada sistem kami, namun hal ini belum tersedia di pasaran. Oleh karena itu, kami merancang lini produk SSD terbaru ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” lanjutnya.
Berikut ini jajaran lini produk terbaru yang ditawarkan Synology;
Synology SSD Seri SAT5200 SATA
Mempercepat beban kerja dengan kinerja yang terdepan, SAT5200 menghadirkan kecepatan 4K read/write random IOPS2 hingga 98K/67K dengan penurunan kinerja minimal selama masa pakai hard disk. Seri SAT5200 mencakup perlindungan power-loss serta data path end-to-end untuk meningkatkan daya tahan data sehingga dapat meminimalkan gangguan layanan akibat kerusakan data. SAT5200 memiliki 1,3 Drive Write Per Day (DWPD)—beban kerja ditentukan oleh JESD219A enterprise workload dan ditujukan untuk berbagai macam deployment.
Synology NVMe SSD Seri SNV3400, SNV3500
Mempercepat penyimpanan hard disk yang ada, NVMe SSD cache seri SNV dioptimalkan untuk latensi rendah dan kinerja random write. Synology Seri SNV dirancang untuk konsistensi dan menyediakan lebih dari 40K IOPS di bawah beban kerja random write yang stabil2. Kedua seri SNV3400 dan SNV3500 memiliki 0,68 DWPD (beban kerja ditentukan oleh JESD219A enterprise workload).
Synology M2D20 dan E10M20-T1
Dirancang untuk meningkatkan kinerja I/O dan memudahkan kinerja penyimpanan, Synology M.2 adapter terbaru memungkinkan pengguna Synology untuk memanfaatkan daya tahan dan kinerja kelas enterprise dari NVMe SSD seri NV3000. E10M20-T1 dirancang khusus untuk pengguna yang ingin meningkatkan kapasitas penyimpanan serta kinerja jaringan sekaligus, dengan penambahan port 10GbE RJ-45. E10M20-T1 juga mendukung standar multi-gigabit (5/2.5GbE) untuk peningkatan jaringan yang hemat biaya di lingkungan rumah atau kantor.
Dirancang untuk Synology NAS
Integrasi dengan Synology DiskStation Manager (DSM) memungkinkan masa pakai3 berdasarkan pada beban kerja aktual, dengan memberikan estimasi akurat untuk administrator sistem. Uji validasi yang komprehensif dapat memastikan reliabilitas maksimum untuk jangka panjang.
Ketersediaan
Synology SSD dan add-in lainnya telah tersedia di Indonesia dan dapat didapatkan melalui mitra lokal Synology.