Jakartakita.com – Lion Air (kode penerbangan JT), member of Lion Air Group memberikan keterangan tentang peningkatan prosedur sterilisasi dan kebersihan pesawat udara jet yang dioperasikan jenis Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900NEO.
Melansir siaran pers, Rabu (12/8), Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, bahwa Lion Air berkomitmen untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pada penumpang, awak pesawat, teknisi, petugas layanan darat (ground handling) serta karyawan lainnya yang terkait, dalam pelaksanaan operasional penerbangan yang memenuhi unsur-unsur sebagai upaya tidak menyebabkan penyebaran virus termasuk Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Perangkat teknologi yang terpasang dan berbagai langkah preventif, seluruh awak pesawat dan karyawan serta penumpang mematuhi ketentuan penerbangan Lion Air, sebagaimana yang menjadi pedoman protokol kesehatan selama masa waspada ini, akan memberikan optimis bahwa perjalanan udara perlahan mulai kembali. Dengan harapan, penumpang dapat memulai perjalanan tanpa ragu-ragu (resume their journeys with confidence),” jelas Danang.
“Tindakan dari Lion Air berdasarkan rekomendasi pabrikan pesawat yang dilaksanakan menurut pendekatan keamanan dan keselamatan yang terus ditingkatkan serta diperbarui di industri penerbangan, salah satunya sistem yang telah terbukti dalam membantu menjaga tingkat kebersihan kabin, yakni mengandalkan kemampuan High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat,” ungkapnya lagi.
Dijelaskan, sistem kerja HEPA ialah menyaring serta membuat sirkulasi ulang dari kabin dan menyampurkannya dengan udara bersih dari luar pesawat. Sebagian udara yang berasal dari dalam dibuang ke luar kabin, sisanya dipompa melalui filter udara – HEPA.
HEPA filter bekerja efektif dengan tingkat 99,9+% menghilangkan partikel seperti virus, bakteri dan jamur sebelum udara kembali didistribusikan (sirkulasi) ke kabin. Perputaran sirkulasi udara dalam pesawat yang dilengkapi HEPA berlangsung cepat. Dengan demikian, sirkulasi udara yang segar di kabin diperbarui 20 hingga 30 kali dalam satu jam atau setiap dua hingga tiga menit, sehingga penumpang akan merasa aman, nyaman dan percaya diri untuk bepergian menggunakan pesawat udara.
Ditambahkan, teknologi lainnya yang membuat kualitas udara di kabin aman ialah material komposit di kabin pesawat yang memungkinkan menjaga kelembaban sehingga mengurangi efek dehidrasi, kondisi kering dan tidak berkarat seperti pada logam di bawah kelembaban tinggi. Kabin pesawat didesain mampu mempertahankan kelembaban kurang lebih 25%, meningkat jika dibandingkan pesawat seri terdahulu yakni sebesar 20%.
Lebih lanjut diungkapkan, pihaknya juga melakukan peningkatan kegiatan kebersihan pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air berada.
Adapun pengerjaan kebersihan, meliputi; ruang kemudi (flight deck); dapur (galley); kamar kecil (lavatories), termasuk pintu, pegangan pintu, wastafel dan tempat sampah; alas makan dan pegangannya; fasilitas hiburan (in-flight entertainment) termasuk remote control; pegangan pembuka rak bagasi kabin (luggage storage bin handle); overhead lighting, ventilasi udara dan call button; sandaran kursi; penutup tempat duduk (seat covers); sabuk pengaman (seat belts); sandaran kepala tempat duduk (seat headrests); karpet lantai; jendela dan penutup jendela; fasilitas penumpang lainnya; ruang kargo (cargo compartment) dan lainnya.