Jakartakita.com – PT Sewu Segar Nusantara (SSN), produsen produk buah-buahannya bermerk Sunpride menggelar kampanye #SunprideBuatKebaikan.
Dalam kampanye ini, setiap pembelian buah Sunpride apapun dan berapapun di store Jabodetabek selama periode tanggal 22 Oktober – 7 Desember 2020, berarti telah menyediakan buah bagi mereka yang membutuhkan.
Donasi buah akan disalurkan melalui mitra strategis, yaitu; Yayasan Waroeng Imaji, ReachOut Foundation dan Foodbank of Indonesia.
Cindyanto Kristian selaku Chief Executive Officer PT Sewu Segar Nusantara (SSN) mengatakan, Sunpride menyadari pentingnya nutrisi buah yang harus dikonsumsi tiap hari.
“Melalui program ini, kami mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi buah setiap hari untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit, sekaligus mendonasikan buah untuk anak-anak dari keluarga yang terdampak Covid-19 secara ekonomi, untuk memastikan pemenuhan gizi mereka tetap terpenuhi. Pasalnya, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018, 95,5% penduduk diatas usia 5 tahun masih kurang makan buah dan sayur. Terlebih, disaat pandemi ini, banyak keluarga yang terdampak secara ekonomi, tidak bisa menyediakan buah-buahan bagi anak-anak dan anggota keluarga lainnya,” ungkap Cindyanto Kristian di webinar kampanye #SunprideBuatKebaikan, yang disiarkan secara online, Kamis (22/10).
Di kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Gizi, dr. Florentina M. Rahardja, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan, mikronutrien (zat gizi mikro) adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, namun berperan sangat penting dalam pembentukan hormon, aktivitas enzim berbagai metabolisme dalam tubuh, termasuk kerja sistem imun.
Nutrien yang dimaksud dalam mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Salah satu sumber vitamin dan mineral yang alami adalah buah-buahan.
Adapun kelompok yang paling mudah mengalami kekurangan mikronutrien adalah ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak.
“Bagi anak-anak, kekurangan mikronutrien dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan, menurunkan fungsi kognitif dan menurunkan imunitas. Pada akhirnya anak menjadi rentan terhadap infeksi dan berdampak pada prestasi di sekolah,” ungkapnya.
Lebih lanjut dr. Florentina memaparkan, karena kekurangan mikronutrien dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan masa depan anak, maka kecukupan mikronutrien mereka sangatlah penting.
“Buah dapat diberikan sejak usia 6 bulan sebagai makanan tambahan. Selain itu, buah yang diberikan juga harus bervariasi agar vitamin dan mineral yang diperoleh beragam serta anak tidak bosan. Pisang adalah salah satu buah yang tinggi mikronutrien yaitu kalium, karbohidrat, serat, vitamin C dan lainnya,” jelasnya lagi.
Cindyanto Kristian menambahkan, melihat risiko yang tinggi pada anak, maka program #SunprideBuatKebaikan ditujukan untuk anak-anak dari keluarga yang mengalami kesulitan menyediakan buah bagi anak-anak.
“Untuk menjangkau anak-anak, kami bersinergi dengan Yayasan Waroeng Imaji, ReachOut Foundation dan Foodbank of Indonesia. Kami sangat mengapresiasi sinergi positif ini. Inisiatif semacam ini bukan kali ini saja kami lakukan, namun telah dimulai sejak Maret 2020 lalu. Kami telah mendonasikan lebih dari 100 ton buah-buahan bagi tenaga kesehatan di 93 rumah sakit, 77 instansi (baik itu sekolah, kampus, penginapan paramedis, organisasi sosial maupun pemerintahan), anak-anak, kepolisian, dan para retailer Sunpride di Jabodetabek, Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Bali. Kami berharap dengan adanya program #SunprideBuatKebaikan ini ada lebih banyak orang yang terbantu tercukupi kebutuhan buah dan tentunya semakin banyak orang yang menyadari pentingnya konsumsi buah setiap hari untuk kesehatan,” tutup Cindyanto. (Rully)