Jakartakita.com – Dalam rangka Hari Diabetes Sedunia 2020, Diabetasol akan kembali mengadakan serangkaian kegiatan, kali ini dengan payung kampanye “Bersama Diabetasol, Sayangi Dia”.
Kampanye ini mengandung ajakan agar semua pihak, mulai dari tenaga medis dan caregiver (keluarga, sahabat, dan kerabat) mempunyai peran aktif dalam memberikan dukungan bagi penderita diabetes.
Adapun caregiver adalah setiap orang yang bisa menjadi sistem pendukung (support system) bagi penderita diabetes, contoh sederhananya saja adalah keluarga dekat.
Caregiver diharapkan memahami penyebab penyakit diabetes, gejala diabetes, jenis-jenis penyakit diabetes, cara mencegah diabetes, pemicu gula darah naik, cara menormalkan gula darah, bahkan cara mengobati diabetes.
Tunghadi Indra, Director of Special Needs & Healthy Lifestyle Nutrition KALBE Nutritionals menjelaskan, Hari Diabetes Sedunia merupakan kesempatan bagi Diabetasol untuk menggemakan kesadaran akan diabetes.
“Diabetasol sebagai total solusi nutrisi diabetes yang selalu menemani penderita diabetes dalam mengatur pola makan sehat. Tahun ini, Diabetasol mengajak para caregiver untuk lebih peduli dalam melakukan pendampingan kepada penderita diabetes serta edukasi melalui TV dan video kampanye digital Diabetasol terbaru yang bisa diakses melalui YouTube Channel Diabetasol Indonesia. Diabetasol mengajak para caregiver untuk mewujudnyatakan kepedulian bagi anggota keluarganya yang menderita diabetes melalui paket khusus caregiver di KALCare Official Store di Shopee. Para caregiver pun dapat berpartisipasi dalam kontes testimoni yang diadakan di Facebook Page Diabetasol dan akun Instagram @diabetasol_id,” ungkap Tunghadi Indra dalam siaran pers, Rabu (28/10).
Lebih lanjut diungkapkan, seperti peringatan Hari Diabetes Sedunia di tahun-tahun sebelumnya, Diabetasol akan mengadakan serangkaian acara edukasi secara live yang dilakukan serempak di berbagai kota di Indonesia dengan melibatkan Klikdokter dan anggota Persadia (Persatuan Diabetes Indonesia) serta edukasi kerjasama dengan beberapa rumah sakit di Indonesia.
“Marilah kita bersama-sama melakukan komitmen untuk turut serta dan berperan aktif dalam mendampingi diabetesi untuk menjaga gula darah mereka agar tetap stabil dan mereka dapat hidup dengan sehat,” tandas Tunghadi Indra.
Asal tahu saja, Diabetes masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia, termasuk di Indonesia.
Faktanya Indonesia masih masuk dalam 10 besar negara di dunia dengan kasus diabetes terbesar, tepatnya di peringkat ke-7 di tahun 2019 menurut International Diabetes Federation (IDF) Diabetes Atlas, dengan jumlah 10.681.400 jiwa penderita diabetes (diabetesi) dari 172.244.700 jiwa total populasi orang dewasa di Indonesia. Artinya, sekitar 1 dari 25 orang Indonesia terdeteksi menderita diabetes.
Adapun berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka prevalensi diabetes di Indonesia di angka 10.9% yang diprediksi akan terus meningkat.
Menjelang peringatan World Diabetes Day (WDD) tahun ini, selain angka prevalensi yang terus meningkat, kondisi pandemi juga menjadi ancaman baru bagi para penderita diabetes.