Jakartakita.com – Alodokter, aplikasi untuk layanan kesehatan jarak jauh (telemedicine) mengumumkan pendanaan dari MDI Ventures, perusahaan modal ventura milik Telkom Indonesia.
Pendanaan tersebut merupakan babak tambahan dari pendanaan Seri C senilai US$ 33 juta yang diperoleh Alodokter pada 2019.
Sejumlah investor yang sempat berpartisipasi dalam babak sebelumnya, seperti Sequis, Golden Gate Ventures, Heritas dan Hera Capital, juga bergabung dalam babak pendanaan ini.
Melansir siaran pers, Jumat (13/11), Suci Arumsari, Presiden Direktur Alodokter menyampaikan, “Investasi MDI untuk Alodokter membuktikan komitmen kami guna meningkatkan kehidupan jutaan orang di Indonesia. Pendanaan ini juga menyatukan misi pelayanan umum Telkom Indonesia dan pendekatan bisnis Alodokter dalam mendukung layanan kesehatan umum. Kami akan menggunakan pendanaan tersebut untuk meningkatkan kemampuan Alodokter dalam memenuhi harapan pengguna Indonesia. Selain itu, platform kesehatan digital kami akan diperbarui agar lebih mutakhir, mudah diakses, dan terjangkau.”
“Rahasia sukses kami, selalu didukung oleh fokus pada keunggulan medis. Kami menciptakan Alodokter untuk menyediakan layanan kedokteran yang dapat diandalkan dan tepercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kami selalu optimis bahwa layanan kedokteran bermutu tinggi dengan harga yang sangat terjangkau, menjadi kunci penting untuk menarik jutaan pasien. Strategi ini telah membuahkan hasil, dan kami merasa bangga membantu jutaan orang setiap hari,” sambung Nathanael Faibis, CEO, Alodokter.
Di kesempatan yang sama, Donald Wihardja, Chief Executive Officer, MDI Ventures mengungkapkan, “Sebagai unit bisnis Telkom Group yang bergerak dalam Modal Ventura Korporat, MDI selalu berperan sebagai penghubung berbagai inovasi unggulan dari usaha-usaha rintisan terbaik dan teruji untuk bermitra dan berkembang bersama Telkom. Setelah menerima pendanaan terbaru dan lebih besar dari Telkom pada tahun ini, kami harus menjalin kemitraan inovatif dengan sejumlah badan usaha milik negara lain, khususnya di sektor-sektor penting seperti Kesehatan. Sejalan dengan penggunaan layanan kesehatan jarak jauh yang semakin meningkat, dan keunggulan Alodokter, kami ingin ikut menyebarkan dampak positif dari solusi ini ke seluruh Indonesia.”
Platform Alodokter menghubungkan lebih dari 30.000 dokter serta 1.500 rumah sakit dan klinik dengan jutaan pasien Indonesia.
Alodokter juga menawarkan berbagai jenis layanan kesehatan jarak jauh, seperti memesan jadwal dokter dengan metode luring, layanan asuransi, dan konten kesehatan digital.
Menurut Similarweb dan apptopia, Alodokter adalah platform layanan kesehatan yang paling banyak digunakan di Indonesia, baik dalam versi web dan aplikasi seluler.
Alodokter saat ini memiliki lebih dari 27 juta pengguna aktif bulanan, atau lebih dari 10% penduduk Indonesia setidaknya memakai layanan Alodokter satu kali dalam satu bulan.
Alodokter segera meluncurkan layanan epharmacy dalam beberapa bulan ke depan.
Alodokter tengah membangun salah satu solusi terpadu yang paling lengkap di dunia supaya berbagai orang bisa sepenuhnya mengelola kesehatannya.
Di sisi lain, pesatnya tren kesehatan digital sebagian besar digerakkan oleh kaum wanita muda. Lebih dari 70% pengguna aplikasi Alodokter ialah golongan tersebut.