Jakartakita.com – Pada hari Kamis (03/12/2020) bertempat di Balai Budaya, Jalan Gereja Theresia No. 47, Menteng, Jakarta Pusat. Himpunan Pelukis Jakarta (Hipta) melantik Dedi Djusmen sebagai Ketua untuk periode 2020 – 2022, dan sudah disahkan oleh Maspadhik sebagai Dewan Pembina Hipta.
Dalam kesempatan tersebut, juga berlangsung diskusi bertajuk “Membaca Ulang Potensi Seni Rupa Jakarta” yang dimoderatori oleh Joko Kisworo (Seniman).
Di kesempatan tersebut, Semut Prasidha selaku Ketua Dewan Presidium Hipta 2020 menjelaskan awal terbentuknya Hipta, yaitu sejak 1 Desember 1987 silam dan sempat vakum beberapa tahun terakhir.
Hingga pada akhirnya, para pendiri dan mantan Ketua Umum, seperti; Hardi, Syahnagra Ismail, Aisul Yanto, Koko Radjasa, dan lainnya, menginisiasi pergerakan Hipta untuk diaktifkan kembali.
Adapun acara diskusi “Membaca Ulang Potensi Seni Rupa Jakarta” menghadirkan narasumber; Aidil Usman (Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta) dan Puguh Warudju (Kurator Waru Art Space).
“Gaung Seni Rupa Jakarta saat ini semakin meredup, padahal Jakarta sangam besar potensinya. Dengan hadirnya kembali Hipta diharapkan mampu meng-crank up kembali gaung Seni Rupa Jakarta,” ujar Aidil disela-sela kegiatan diskusi.
Sebelum acara pelantikan dan pengukuhan struktur organisasi Hipta dimulai, para anggota Hipta melakukan kegiatan sketsa bersama, dan dilanjutkan dengan pemasangan karya tersebut di dinding ruang pamer Balai Budaya.