Jakartakita.com – Berdasarkan studi Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO), upaya pengembangan kapasitas UMKM sangat penting, di mana tanpa adanya dukungan tambahan, banyak UMKM akan terpaksa tutup usaha dalam waktu enam bulan jika Pembatasan Sosial Berskala Besar terus diterapkan.
Di Indonesia, lebih dari 90% bisnis masuk dalam kategori UMKM yang berkontribusi 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja domestik. Hal ini menjadikan UMKM sebagai roda penggerak yang vital bagi kesehatan perekonomian Indonesia.
Menyikapi fenomena tersebut, Visa, pemimpin pembayaran digital di dunia, mengumumkan kolaborasi dengan Gojek, penyedia teknologi pembayaran digital dan layanan on-demand terkemuka dengan meluncurkan kampanye “UMKM Bisa!” yang bertujuan untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bawah naungan Gojek di Indonesia.
Kampanye UMKM Bisa! menghadirkan seperangkat instrumen, pengetahuan, dan wawasan bisnis bagi UMKM yang telah tergabung dalam ekosistem Gojek agar mampu bertahan dan bertumbuh di tengah pandemi dan seterusnya.
UMKM Bisa! menghadirkan beragam video, infografik, dan modul e-learning yang menargetkan 600.000 merchant UMKM Gojek serta mengkomunikasikan inisiatif ini ke sekitar 7 juta merchant UMKM lainnya, dan menerapkan pendekatan tiga tahap dalam mendukung pengembangan kapasitas usaha secara maksimal.
Para pelaku UMKM akan menerima serangkaian modul interaktif yang dapat dipelajari secara mandiri, dan jika siap, mengerjakan kuis untuk menguji pemahaman atas materi yang disampaikan.
Setelah lulus kuis, para pelaku UMKM akan menerima sertifikat kelulusan dan kesempatan untuk memenangkan sejumlah hadiah menarik.
“Sebagai perusahaan global yang menjalankan bisnis lokal, kami menyadari kebutuhan ini di Indonesia. Kami juga berkomitmen terhadap pemulihan jangka panjang dan akan terus mencari cara untuk mengakselerasi aktivitas ekonomi. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk membantu individu, bisnis, dan ekonomi berkembang,” jelas Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia dalam siaran pers, Jumat (11/12).
Lebih lanjut disampaikan, kampanye UMKM Bisa! menghadirkan perangkat dan pengetahuan online bagi pelaku UMKM untuk memperkuat bisnisnya.
Seiring dengan pandemi COVID-19 yang terus berlanjut, banyak pelaku usaha yang terdampak dan membutuhkan dukungan.
Adapun Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek mengungkapkan bahwa, dukungan Gojek untuk kampanye UMKM Bisa! merupakan bagian dari upaya berkelanjutan di bawah inisiatif #MelajuBersamaGojek yang bertujuan untuk mendukung UMKM Indonesia go digital melalui beragam solusi komprehensif dan inklusif di ekosistem Gojek.
Berbagai solusi ini bertujuan membantu UMKM dalam menjalankan kegiatan operasional harian, mulai dari pemasaran, pemrosesan pesanan, pembayaran, pengiriman logistik, hingga administrasi bisnis.
“Dukungan terhadap kampanye UMKM Bisa! merupakan bagian dari misi jangka panjang kami bermitra dengan sektor swasta, publik, dan organisasi pemerintah untuk mengakselerasi UMKM agar mampu go digital, yang terbukti menjadi strategi penting dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnis di masa yang penuh tantangan ini,” jelas Nila.
Ditambahkan, “Sebagian besar pelaku UMKM di Indonesia belajar berbisnis sendiri tanpa melalui pendidikan bisnis yang formal. Kampanye UMKM Bisa! menghadirkan akses terhadap informasi strategis dan berwawasan yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM yang tergabung dalam ekosistem Gojek dalam mendorong pertumbuhan usaha. Hal ini tidak hanya menguntungkan usaha mereka, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan perekonomian Indonesia.”
Gojek sendiri, telah menerapkan beragam pendekatan dalam mendukung UMKM agar mampu go digital. Selain menyediakan solusi bisnis dari hulu ke hilir melalui fitur penemuan, pembayaran, logistik, dan layanan bisnis lain di ekosistemnya.
Gojek juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mengembangkan kemampuan usahanya melalui akses terhadap program pembangunan yang dilaksanakan secara mandiri maupun melalui kemitraan. (Rully)