Jakartakita.com – Dalam rangka mendukung kesehatan masyarakat selama Ramadan, PT Deltomed Laboratories meluncurkan Antangin Habbatussauda.
Sirup herbal ini mengandung habbatussauda (jinten hitam), meniran dan jahe yang berkhasiat memberikan perlindungan ganda, yaitu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengatasi masuk angin.
Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc., mengatakan, kehadiran produk Antangin Habbatussauda merupakan bentuk komitmen Deltomed dalam mendukung kesehatan dan daya tahan tubuh masyarakat di bulan suci Ramadan.
“Antangin Habbatussauda mengandung 100% herbal habbatussauda, meniran dan jahe yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengatasi masuk angin. Antangin Habbatussauda juga telah mendapatkan Izin Edar dari Badan POM RI, serta telah memperoleh sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia,” jelasnya, di acara webinar peluncuran Antangin Habbatussauda yang disiarkan secara virtual, Kamis (15/4/2021).
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal) mengatakan, selama berpuasa, kekebalan tubuh seseorang dapat menurun akibat berkurangnya asupan nutrisi dan dehidrasi.
Agar ibadah puasa berjalan dengan lancar, masyarakat disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa.
Komposisi menu sahur dan berbuka yang baik adalah mengandung karbohidrat, protein dan lemak yang disesuaikan dengan angka kecukupan gizi (AKG) masing-masing.
Selain itu, konsumsi banyak sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan serat harian.
“Konsumsi herbal habbatussauda, meniran dan jahe juga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan meningkatkan imunitas di bulan Ramadan. Habbatussauda atau jinten hitam sudah dikenal khasiatnya sebagai penyembuh segala penyakit di kalangan umat Muslim. Habbatussauda kaya akan nutrisi, antara lain; karbohidrat, protein, lemak serta vitamin A, B1, B6, C dan E. Habbatussauda juga termasuk dalam kelompok imunostimulan fitogenik dengan kandungan thymoquinone yang berfungsi membentuk dan memperkuat sistem kekebalan tubuh,” jelas dr. Inggrid.
Ditambahkan, meniran adalah herbal yang tumbuh liar dan sering ditemui di alam bebas. Meski begitu, meniran sangat populer sebagai obat herbal karena kandungan zat aktif phyllanthin dan flavonoid di dalamnya yang berfungsi sebagai imunostimulan atau mengoptimalkan fungsi pertahanan tubuh.
Sementara itu, jahe mengandung nutrisi yang cukup lengkap yaitu magnesium, vitamin C dan B6, fosfor, tembaga, besi dan kalsium.
“Adapun minyak atsiri yang terdapat dalam jahe memberikan sensasi hangat ke seluruh tubuh, serta efektif meredakan masuk angin,” ujarnya. (Rully)