Jakartakita.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ke Pasar Modern BSD City, Kamis (29/7).
Sidak tersebut bertujuan memastikan baik pedagang maupun pengunjung taat menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam melaksanakan aktivitas ekonomi di pasar modern tersebut.
Harapannya, roda ekonomi dapat terus berputar tanpa ada penyebaran Covid-19.
“Kami tadi meninjau langsung untuk memastikan terkait dengan aktivitas pasar bahwa kepatuhan terhadap protokol kesehatan harus dilaksanakan,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Modern BSD City.
“Karena ini memang menjadi salah satu yang paling penting. Pada saat beraktivitas, kepatuhan terhadap prokes khususnya memakai masker betul-betul dipatuhi,” lanjut Kapolri dalam keterangan pers, Kamis (29/7).
Dalam sidak itu, Kapolri sempat berdialog dengan para pedagang yang merasa bersyukur dapat membuka usaha kembali.
Karenanya, Kapolri mengimbau pengelola pasar dan pedagang agar menjaga kapasitas pasar 50% untuk menekan penyebaran Covid-19. Jika upaya terhadap penerapan kepatuhan tersebut terus dioptimalkan, Kapolri percaya pemerintah akan kembali memberikan pelonggaran beraktivitas jika angka penularan Covid-19 menurun.
Lebih lanjut Kapolri juga mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Sinar Mas Land sebagai pengelola Pasar Modern BSD City dalam menjalankan protokol kesehatan di tempat tersebut.
Kapolri melihat fasilitas yang dapat mendorong kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan disediakan di Pasar Modern BSD City.
“Saya cek tadi ada posko, di dalamnya ada masker. Kemudian pada saat mau masuk ada disinfektan. Flow diatur. Tentu ini semua dilakukan agar prokes tetap bisa dioptimalkan,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe mengungkapkan, selain pembatasan kapasitas pasar menjadi 50%, pengelola pasar senantiasa mengingatkan kepada pedagang dan pengunjung melalui alat pengeras suara setiap tiga puluh menit sekali, untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk pengecekan kapasitas 50%, kami menempatkan petugas keamanan di sejumlah pintu masuk yang menghitung pengunjung yang datang. Jika sudah mencapai kapasitas 50%, pengunjung lain dipersilakan antre di luar pasar. Kami menyediakan tempat duduk yang menjaga jarak pengunjung. Petugas pun selalu mengukur suhu pengunjung. Kami juga menyediakan beberapa tempat cuci tangan di sejumlah tempat di Pasar Modern BSD,” ungkap Dhony Rahajoe.
Adapun operasional pasar hanya dibuka mulai pukul 06.00 hingga 14.00 WIB. Sebelum pandemic, jam operasional pasar dimulai dari pukul 04.00 hingga 15.00.
Sementara itu, Polres Tangsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan juga mengadakan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk para pedagang di Pasar Modern BSD City. Dari ratusan pedagang, lebih dari 90% dari mereka telah divaksinasi atau hanya 100 pedagang yang belum divaksinasi.
Dalam kesempatan ini, Kapolri berpesan agar pedagang dan masyarakat turut membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Dengan vaksinasi, tegas Kapolri, terbukti mampu meringankan akibat dari serangan virus berbahaya tersebut.