Jakartakita.com – Neverrtale, grup duo DJ yang beranggotakan Rizal Siddiq Al Tahiri (Rizal) dan Ritchie Rivaldy berkolaborasi dengan penyanyi Charly VHT dan bermetamorfosis menjadi Neverrtale X Charly VHT.
Duet spektakuler ini menghadirkan single berjudul “Rembulan”, perpaduan musik EDM (Electronic Dance Music) dari duo DJ Neverrtale dan vokal khas Melayu dari “super hits maker” Charly VHT, yang diyakini bakal fenomenal dan booming.
“Insya Allah karya lagu terbaru aku berkolaborasi dengan Neverrtale yang mengusung musik EDM menjadi karya masterpiece, karena aku di sini terbang dan bermetamorfosis dari pop Melayu ke pop EDM,” tutur lelaki kelahiran 5 November 1979 yang bernama lengkap Muhammad Charly Van Houtten, seperti dilansir dalam siaran pers, Selasa (07/12).
Metamorfosis atau migrasi genre musik di project kolaborasi ini diakui menjadi “new energy” bagi Charly VHT.
Single itu sendiri mendapat dukungan dari CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna.
“Kalau menurut Pak Rahayu (CEO Nagaswara), genre musik pop EDM dan pop Melayu bukan menjadi perbedaan, justru ini akan memperkuat genre musik EDM itu sendiri di khasanah industri musik Indonesia. Bisa saja EDM untuk single terbaru ini khusus diartikan ‘Electronic Dance Melayu’, karena kolaborasi duo DJ Neverrtale dengan Charly VHT,” ungkap Charly VHT lebih lanjut.
Adapun single “Rembulan” bercerita tentang hubungan jarak jauh atau LDR (long distance relationship). Dimana seseorang yang sedang kasmaran dan baru jadian harus rela menjalani hubungan jarak jauh, padahal dia masih menginginkan bisa sering jalan bersama dan belum siap menjalin hubungan LDR.
Lagu “Rembulan” diciptakan oleh Rizal Shiddiq, sedangkan musik diaransemen oleh Neverrtale dan untuk vokal diisi oleh Charly VHT dengan konsep musik gabungan dari Neverrtale yang bergaya pop EDM, yang dikawinkan dengan ciri khas pop Melayu yang melekat pada Charly VHT.
Sebelumnya, Neverrtale eksis mengawali karirnya di Youtube sejak tahun 2018 dengan membuat aransemen pop EDM (Electronic Dance Music) untuk sejumlah lagu pop, seperti; “Berharap Tak Berpisah” (Reza Artamevia), “Cintakan Membawamu” (Dewa 19), “Lebih Dari Egoku” (Mawar De Jongh), dan “Pandangan Pertama” (RAN).
Dan pada tahun 2020, Neverrtale merilis single perdananya yang berjudul “Bintang Kecewa”.
Adapun Muhammad Rizal Siddiq Al Tahiri berlatarbelakang akademisi dan baru menggeluti dunia musik sejak tahun 2016 saat dibangku SMU.
Sedangkan Ritchie Rivaldy adalah seorang gitaris sejak usia 7 tahun dan memiliki banyak prestasi, seperti; masuk 10 besar Indonesia Mencari Bakat 2 (2021-2012), The Best Guitar Festival Superrawk (2017), juara Festival Superrawk (2017), juara1 Festival MLD Spot Jazz Phoria (2018), kolaborasi bersama Mulan Jameela di Ulang Tahun Global TV ke 5, dan masih banyak lagi prestasi lainnya.
Menurut Rizal, Neverrtale bergabung dengan Nagaswara karena ekosistemnya yang mendukung lagu dan juga genre musiknya.
“Awal kita berdua bisa duet dengan Charly VHT yaitu saat Neverrtale pindah studio baru, lalu ada artis yang biasa berkunjung ke studio, salah satunya yaitu Kang Charly, dan ketika ngobrol sama Kang Charly, kita dengerin lagu yang sudah dibuat oleh Neverrtale, eh langsung Kang Charly tertarik dengan lagu Neverrtale. Dari yang awalnya hanya liat-liat studio, akhirnya jadi duet dengan Charly,” ucap Rizal yang diamini Ritchie.
Dari sisi tampilan diatas panggung, dua anak muda asli Bandung ini bergaya urban street style dengan image yang aktratif dan ekspresif, dengan ciri khas Rizal memainkan alat DJ sedangkan Ritchie memainkan instrumen.
“Harapan kami, duet Neverrtale X Charly VHT lewat single “Rembulan” menjadi kolaborasi perdana kami di Nagaswara yang disukai seluruh lapisan masyarakat di manapun berada, sukses dan booming,” pungkas Rizal dan Ritchie Neverrtale. (Edi Triyono)