Jakartakita.com – Banyak orang memahami asuransi sebagai produk keuangan yang berguna untuk melindungi pemiliknya dari beragam masalah dan risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang. Perlindungan yang diberikan asuransi pun bervariasi dan mencakup hampir segala hal, tergantung dari jenisnya.
Salah satu produk asuransi yang wajib dan penting untuk dimiliki oleh semua orang adalah asuransi kesehatan. Produk asuransi tersebut mampu menjamin biaya pengobatan atau perawatan saat nasabahnya terserang penyakit atau mengalami masalah kesehatan lainnya, termasuk kecelakaan.
Umumnya, biaya yang ditanggung oleh pihak asuransi kesehatan ini adalah tagihan rumah sakit dan pengobatan. Meski begitu, ada pula layanan yang menanggung biaya rawat jalan dan biaya-biaya khusus lainnya. Manfaat dari asuransi kesehatan tersebut tentu amat membantu saat Anda terkena penyakit dan harus membayar biaya pengobatan yang tergolong mahal.
Yang menjadi masalah adalah mengapa masih ada orang yang abai dengan pentingnya memiliki asuransi kesehatan kendati memberikan manfaat tersebut? Berikut ini 5 alasan yang secara umum didapati di tengah masyarakat.
- Tak Mengerti Manfaat yang Diberikan Asuransi Kesehatan
Saat ditanya tentang apa itu asuransi, kebanyakan orang pasti bisa menjawabnya sebagai salah satu produk keuangan. Akan tetapi, saat ditanya tentang apa saja manfaat dari produk keuangan tersebut, atau beberapa istilah yang berkaitan dengan asuransi, sebagian orang mungkin masih merasa bingung dan tak mampu menjawabnya dengan tepat.
Pemahaman yang kurang memadai tentang asuransi inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa masih ada saja orang yang belum memilikinya, tak terkecuali asuransi kesehatan. Karena tingkat literasi tentang produk keuangan tersebut masih kurang, sebagian orang takut merasa tertipu saat akan mengajukan asuransi.
Pada dasarnya, ketidaktahuan tersebut dapat diatasi dengan memberikan edukasi mengenai asuransi pada masyarakat. Dengan begitu, lambat laun masyarakat akan semakin mengerti akan pentingnya mendapatkan perlindungan asuransi dan mulai memanfaatkan layanannya.
- Merasa Masih Muda dan Belum Membutuhkan Perlindungan Asuransi Kesehatan
Alasan lainnya mengapa sebagian orang masih enggan mengajukan asuransi kesehatan adalah merasa dirinya masih muda dan tak berisiko mengalami masalah kesehatan serius. Alhasil, mereka berpikiran bahwa manfaat dari asuransi kesehatan belum mendesak untuk didapatkan dan akhirnya menunda pengajuannya.
Meski begitu, perlu dipahami jika masalah kesehatan bisa dialami oleh siapa saja dan kapan saja, termasuk yang masih muda dan merasa dirinya sehat. Sebagai contoh, di masa pandemi ini, semua orang bisa terpapar virus Corona tanpa memandang usia atau kondisi kesehatan.
Di sisi lain, mengajukan asuransi kesehatan saat masih muda dan sehat mampu membuat tarif preminya lebih terjangkau. Jadi, Anda bisa meringankan beban finansial dan tetap bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari produk asuransi tersebut.
- Terbebani dengan Biaya Preminya
Sebagai nasabah asuransi kesehatan, Anda tentu perlu membayar premi dengan nominal tertentu setiap bulannya. Kewajiban membayar premi asuransi inilah yang membuat sebagian orang merasa terbebani dan akhirnya tak kunjung mengajukan produk keuangan tersebut.
Padahal, besaran premi asuransi kesehatan dapat disesuaikan dengan kemampuan bayar nasabahnya sehingga tak akan menjadi beban bagi kondisi keuangan. Terlebih lagi, biaya premi ini terhitung lebih kecil dibandingkan biaya yang harus dibayarkan ketika Anda harus dirawat di rumah sakit tanpa asuransi.
- Asuransi Kesehatan Telah Disediakan oleh Perusahaan
Bagi pekerja kantoran, tak jarang pihak perusahaan telah menyiapkan fasilitas asuransi kesehatan. Karena alasan ini, beberapa orang tak tertarik untuk mengajukan asuransi kesehatan tambahan.
Tapi, cermati dulu kualitas dan manfaat perlindungan dari asuransi kesehatan yang disediakan oleh perusahaan. Kalau dirasa sudah cukup baik dan mampu memenuhi kebutuhan serta perlindungan yang diperlukan, maka tidak ada salahnya untuk memanfaatkan produk asuransi itu saja. Sebaliknya, jika manfaat pertanggungannya belum maksimal, mungkin mengajukan proteksi asuransi kesehatan tambahan layak untuk dipertimbangkan daripada muncul penyesalan di kemudian hari.
- Tidak Termasuk Prioritas pada Rencana Keuangan
Alasan terakhir mengapa asuransi kesehatan masih belum dimiliki oleh sebagian orang adalah produk keuangan tersebut tidak termasuk dalam prioritas pada perencanaan keuangannya. Tak sedikit orang belum memiliki asuransi kesehatan karena mungkin lebih mementingkan perlindungan dari jenis asuransi lainnya, misalnya, asuransi kendaraan atau asuransi rumah.
Oleh karena itu, jika memang memungkinkan,, tetap jadikan asuransi kesehatan ini sebagai prioritas. Jadi, kalau sewaktu-waktu masalah kesehatan terjadi, Anda sudah siap dan tidak membebani kondisi keuangan.
Jangan Sepelekan Manfaat Perlindungan dari Asuransi Kesehatan
Itulah 5 alasan mengapa banyak orang masih abai dengan pentingnya memiliki asuransi kesehatan. Jangan sepelekan pentingnya memiliki asuransi kesehatan di zaman sekarang. Mulai sisihkan sebagian penghasilan untuk membayar preminya secara rutin setiap bulan untuk masa depan yang lebih baik. Semoga bermanfaat ya.