Perkuat Ekosistem Layanan Digital, Flip Luncurkan ‘Flip for Business’

foto : istimewa

Jakartakita.com – Platform pembayaran konsumen, Flip resmi meluncurkan layanan Flip for Business, yakni sebuah solusi otomasi transaksi bisnis dalam transfer uang (Money Transfer), penerimaan pembayaran (Accept Payment), dan transfer internasional (International Transfer).

Menurut Henri Halim selaku VP Enterprise Growth & Business Development Flip, platform Flip semakin memperkuat ekosistem solusi Business to Business (B2B) dengan menghadirkan Flip for Business.

“Flip for Business merupakan solusi atas problem administrasi keuangan yang dihadapi banyak perusahaan melalui solusi B2B. Sebelum menggunakan Flip, para pemilik usaha mengaku terbebani oleh proses manual untuk transaksi keuangan rutin atau berulang yang memakan waktu, biaya transfer yang mahal, dan besarnya volume transaksi yang gagal akibat kesalahan-kesalahan kecil, dan perangkat transaksi bisnis yang sulit diintegrasikan dan dikustomisasi,” beber Henri saat konperensi pers daring di Jakarta, Selasa (22/2).

Ditambahkan, “Flip juga melihat bahwa dari ratusan pengguna, banyak yang menggunakan layanan ini untuk keperluan bisnis.”

Pada kesempatan yang sama, Andri Rahmad Wijaya selaku Head of Marketing Flip menjelaskan, Flip for Business dipercaya dapat menjadi solusi yang andal karena tingkat teknologi tinggi yang memungkinkan integrasi yang mulus.

Ekosistem ini juga sangat berfokus pada konsumen dengan layanan pelanggan 24 jam serta fleksibilitas dalam limit, opsi top-up, dan transaksi di luar jam kantor.

“Solusi ini empat kali lebih cepat dari solusi konvensional,” jelas Andri.

Dalam fitur Money Transfer, dijelaskan Andri, pengguna mentransfer hingga 20.000 akun bank hanya dengan beberapa klik.

Sementara fitur Accept Payment, menyediakan pembayaran bagi konsumen perusahaan klien yang mulus dan dapat diterima secara real-time.

Adapun fitur International Transfer, mampu menghemat biaya transfer hingga 50 persen.

“Kami ingin membantu semakin banyak perusahaan dan pemilik bisnis di Indonesia melalui solusi keuangan B2B. Inilah komitmen kami di tahun ini, bahwa Flip akan berjuang lebih kuat untuk membantu transaksi keuangan semua segmen karena #FlipBuatSemua,” tuturnya.

Asal tahu saja, survei CFO Indicator Survey 2021 yang dipublikasikan Workday menyimpulkan, hanya 17% waktu dari tim keuangan di perusahaan dimanfaatkan untuk aktivitas strategis, dan 50% dari waktu pekerja keuangan dihabiskan untuk pemrosesan transaksi.

“Semakin besar perusahaan, semakin besar pula produktivitas yang terbuang. Flip menjawab masalah ini dengan menghadirkan solusi otomasi transaksi yang efisien dan andal melalui Flip for Business,” pungkas Andri. (Edi Triyono)

Comments (0)
Add Comment