Jakartakita.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara pada Kamis (10/3) di Istana Negara, Jakarta.
Hal tersebut membuat Dhony Rahajoe yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land resmi mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.
“Guna menghindari conflict of interest, saya resmi mengundurkan diri dari Sinar Mas Land sejak dilantik hari ini. Saya akan fokus mengemban amanat negara untuk menyukseskan pengembangan IKN,” ungkap Dhony, seperti dilansir dalam siaran pers, yang diterima Jakartakita.com, Kamis (10/3) malam.
Sebelumnya, ada beberapa nama yang sempat digadang-gadang menjadi kandidat terkuat untuk memimpin IKN.
Mulai dari nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil, eks Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, eks Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, hingga mantan Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana.
Namun di kesempatan terpisah, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Wandy Tuturoong mengungkapkan, terpilihnya Bambang dan Dhony menjadi kombinasi yang sangat baik untuk memimpin IKN.
“Kalau lihat pengalamannya, mereka kombinasi yang cukup baik dari segi profesionalisme,” ujar Wandy.
Lebih lanjut Wandy menjelaskan, bahwa Bambang memiliki keahlian di bidang transportasi, infrastruktur dan perhubungan. Serta mempunyai pengalaman di bidang manajemen dan lembaga internasional dan di pemerintahan.
“Untuk Pak Donny, dia punya pengalaman dalam pengelolaan BSD. Kota satelit, yang boleh dibilang cukup sukses,” jelasnya.