Jakartakita.com – Setelah sukses menggarap dua film layar lebar dan film web series Abi Ghea, rumah produksi atau Production House (PH) Tu7uh Rumah Produksi kembali mengumumkan akan menggarap film layar lebar bergenre horor.
Produser eksekutif Tu7uh Rumah Produksi, Tirta Siregar mengungkapkan bahwa, film yang akan digarap, diangkat dari cerita urban legend mengenai pasugihan dan akan menampilkan 5 peran utama anak muda yang akan mengambil lokasi syuting di Jakarta, Cianjur dan Bandung, Jawa Barat.
Rencananya, proses produksi film akan dilangsungkan pada bulan Mei dan Juni 2022.
“Film cerita horor yang akan kita angkat kali ini adalah cerita Urban Legend asli Nusantara yang selama ini melekat di kehidupan masyarakat tradisionil. Dan kisahnya berawal dari 5 anak muda yang berbeda karakter,” ungkap Tirta Siregar dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (28/4).
Tirta yang pernah menggarap film ‘Dua Batas Waktu’ dan ‘Keira’ menambahkan, pembuatan film yang sempat tertunda akibat pandemi covid 19 sejak 2020 lalu ini, akan digarap dengan serius, dan akan menggunakan teknologi gambar canggih CGI kelas film Hollywood.
Selain itu, pihaknya juga telah mengganti sutradara, agar hasil film horor yang menceritakan seputar pasugihan, bukan film hanya asal tayang meraup penonton.
“Di film kali ini, kami akan memikirkan penonton agar bisa menikmati film horor dengan cerita yang menarik, tontonan tragis tapi menghibur, lalu mau menyampaikan cerita horor ini kepada yang lain agar tertarik untuk datang menonton ke bioskop,” jelas Trita.
Di kesempatan yang sama, Andre Murtono selaku produser dan pencari para pemain filmnya mengungkapkan, cerita filmnya nanti akan menampilkam 3 pemain inti, plus 2 artis terkenal yang hingga kini masih dalam proses seleksi.
Salah satu pemain yang sudah di plot di film garapannya adalah bintang pendatang baru, Mikhayla Ayu. Perempuan berusia 21 tahun asli dari Lumajang Jawa Timur, akan menjadi salah pemain inti diantara kelima karakter dalam filmnya itu.
Mikha yang berwajah Indonesia dengan tinggi 165 cm dan bobot 47 kg, terang Andre, sudah menjalani beberapa kegiatan proses produksinya, salah satunya adalah sudah mengikuti kelas akting secara private di Eighteen Management dibawah naungan PH Tu7uh Rumah Produksi.
Dalam kelas akting, Mikhayla di didik secara ketat kelas akting agar saat syuting sudah siap dan lancar mendalami perannya sebagai anak muda yang turut main dalam film horor tersebut.
Mikhayla sendiri datang ke Jakarta baru setahun. Selepas lulus kuliah di Bali jurusan kesehatan, pehoby main TikTok dan Instagram ini, hijrah ke Jakarta lantaran ingin meraih cita-citanya sebagai bintang film yang sukses, seperti aktor idolanya, Reza Rahadian.
“Semoga film perdanaku ini nanti bisa menghibur penikmat film-film horor Indonesia. Insya Allah, saya juga ingin memberikan akting yang terbaik. Meski film garapan Tu7uh Rumah Produksi adalah film perdana saya,” ungkap Mikha disela acara pemberian santunan kepada anak yatim dan buka puasa bersama. (Edi Triyono)