Jakartakita.com – Organisasi sosial non profit, Generaction Project yang didirikan oleh finalis Gadis Sampul 2019, Endrinayla Rafa Amanda, baru-baru ini memberikan santunan dan pelajaran gratis bahasa Inggris praktis untuk anak-anak kurang mampu, di Desa Gobang Rumpin, Bogor, Jawa Barat.
Amanda bersama kawan-kawannya anggota Generaction Project, seperti; Aurel Zahrani (Aurel), Gerry Andreas (Gerry), Krisalin Amanda F. (Krisalin), Calysta Gracia (Calysta) dan Audrey Eufrasia (Audrey) mengajak 50 anak-anak untuk berkumpul, bermain dan belajar bahasa Inggris di sebuah rumah yang sangat sederhana.
Anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan SMP tersebut, diajarkan bahasa Inggris dengan cara melihat gambar-gambar dan belajar kosa kata serta memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa Inggris.
Usai kelas pelajaran bahasa Inggris selesai, Amanda dan kawan-kawan membagikan santunan, buku-buku, alat tulis dan makanan untuk berbuka puasa serta sejumlah uang.
“Tujuan utama Generation Project adalah memberikan pelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak kelas 1 sampai kelas 6 Sekolah Dasar. Hari ini, kami hadir disini, di Desa Cilumbuh 3, Desa Gobang, juga untuk memberikan donasi santunan sekaligus belajar bahasa Inggris untuk anak yang ada keinginan belajar bahasa Inggris,” ujar Amanda, seperti dilansir dalam siaran pers, Jumat (28/4).
Dituturkan, dipilihnya Desa Gobang, menurut Amanda, datang dari rekomendasi masyarakat dan partner organisasinya. Setelah menyeleksi, pihaknya kemudian melalukan survei.
“Setelah kita melihat bahwa disini anak-anak membutuhkan dan banyak yang minat akan bahasa Inggris, disitulah lalu kami kunjungi. Meski lokasinya yang sulit dijangkau, kita tetap akan datangi,” jelas Amanda.
Lebih lanjut Amanda berharap, di setiap lokasi yang pernah dikunjungi, dapat memberikan kontribusi bagi anak-anak hingga terus konsisten belajar bahasa Inggris tanpa henti hingga dewasa.
“Usai pandemi mereda, kami semua berharap bisa banyak mengunjungi lokasi-lokasi di seluruh Indonesia, seperti rencana aksi sosial Generation Project untuk anak,” beber Amanda.
Asal tahu saja, Generaction Project (GP) didirikan sejak dua tahun lalu oleh Amanda sebagai organisasi sosial non profit.
GP akan menyasar lokasi-lokasi yang dianggap sulit tersentuh akan pelajaran bahasa Inggris dan anak-anak di lokasi tersebut memiliki minat keras untuk mengenal dan belajar bahasa Inggris.
Amanda sendiri selain sibuk kuliah di Universitas Indonesia jurusan Psikologi, juga fokus dalam berkarir di dunia model dan iklan serta film.
Namun, di sela waktu luangnya, dimanfaatkan untuk aksi sosial menjalankan GP agar bermanfaat, khususnya untuk anak-anak. (Edi Triyono)