Jakartakita.com – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Autisme Sedunia, Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk menyelenggarakan Gelar Wicara Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada ratusan penyandang autisme dan disabilitas lainnya.
Kegiatan bertajuk “Membangun Usaha Mandiri Bersama Komunitas Disabilitas” ini diselenggarakan secara hybrid (daring dan tatap muka) pada Rabu (11/05) di Green Office Park (GOP) 9, BSD City.
Peserta pelatihan itu datang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
Pembinaan dan pendampingan yang dilakukan secara konsisten kepada para penyandang disabilitas ini merupakan bagian dari program tanggung jawab perusahaan di bidang sosial ekonomi, bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat terutama kaum disabilitas dan berkomitmen dalam mendukung mereka agar lebih berdaya, siap bersaing, serta memiliki hidup yang lebih baik.
Para peserta yang mengikuti pelatihan merupakan komunitas penyandang disabilitas dengan usia produktif. Sinar Mas Land juga menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan anak berkebutuhan khusus hingga komunitas disabilitas di seluruh Indonesia.
“Selain memberikan pelatihan, Sinar Mas Land juga turut berkontribusi terhadap penyerapan hasil produk dari para UMKM binaan yang dikelola melalui marketplace Sinar Mas Land UMKM Centre. Kami harap kegiatan ini dapat memberikan ruang dan kesempatan yang baik bagi anak-anak istimewa ini untuk meraih kesuksesan serta kesetaraan di tengah masyarakat,” ungkap Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata seperti dilansir dalam keterangan pers, Kamis (12/5).
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tangerang Selatan, Drs. H. Warman S.MM. yang hadir dalam acara ini menyatakan apresiasinya pada Sinar Mas Land.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan keterlibatan Sinar Mas Land yang terus menerus memberdayakan perekonomian, dalam mendukung kebijakan Pemerintah Kota Tangsel, terutama kepada para penyandang disabilitas. Kami sangat mendukung peningkatan produktivitas yang didorong melalui kegiatan pengembangan disabilitas ini,” ujar Drs. H. Warman S.MM.
Selama mengikuti program, peserta UMKM disabilitas mendapatkan kelas-kelas pengayaan seperti meningkatkan ketrampilan usaha, pengelolaan keuangan sederhana, pengecekan kualitas (quality control) dan ketrampilan lainnya. Kegiatan ini didampingi langsung oleh Dra. Endang Retno Wardhani MBA., Ph.D., CHt, Psikolog sebagai pakar dan praktisi yang bergerak dalam pengembangan sumber daya manusia nasional dan peningkatan produktivitas disabilitas.
Pelatihan dan pembinaan yang dilakukan oleh perusahaan melalui kelas UMKM Disabilitas menjadi wujud nyata dukungan perusahaan pada kebijakan pemerintah dalam meningkatkan inklusivitas ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas.