Jakartakita.com – Sarjana Ilmu Komunikasi saat ini sangat dibutuhkan. Sebab, Indonesia saat ini tengah berada di era post truth, di mana penggunaan sosial media yang sering disalahgunakan untuk menyampaikan hal-hal bersifat negatif. Terlebih lagi, makin banyak informasi-informasi yang tidak sesuai kenyataan beredar di dunia maya.
Karena itu, Dewan Pembina Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), Prof. Dr. Rudy Harjanto, M.Sn berpendapat, bila literasi komunikasi sangat penting untuk ditingkatkan.
Utamanya dalam memilah dan memilih mana yang baik, benar dan bermanfaat, yang memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.
“Kita sebagai praktisi Komunikasi akan semakin bijak jika menyadari bahwa pentingnya kemampuan untuk memilah dan memilih diksi, mana yang baik, mana yang benar dan mana yang bermanfaat bagi kita bersama,” jelas Prof. Rudy di acara pelantikan dan seminar Pengurus ISKI DKI Jakarta Periode 2022-2025, Sabtu (21/5/2022) lalu.
Dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini, Prof. Rudy juga menyebutkan, bahwa ilmu komunikasi, juga sangat penting agar masyarakat dapat menyelaraskan perbedaan persepsi, yang disebabkan adanya perbedaan tafsir, kerangka rujukan, perspektif, maupun kedalaman pengalaman yang pernah dialami.
Keselarasan atau keharmonisan tersebut selain berguna untuk kepentingan pribadi, dapat juga berperan mempererat tali persaudaraan baik antar pribadi, golongan, kelompok, bangsa maupun negara.
Dengan tali persudaraan yang semakin erat, maka setiap individu pun bisa memperkuat kebersamaan untuk menebarkan pengetahuan, keterampilan, dan kebajikan bagi sesama.
“Sebaliknya, kurangnya kualitas komunikasi bisa berdampak negatif bukan hanya bagi individu tersebut, tapi juga untuk hal yang lebih besar seperti masyarakat, golongan, kelompok, perusahaan, atau bahkan negara,” papar Prof. Rudy.
Karena itu, Prof. Rudy berharap, pendalaman terkait ilmu komunikasi yang sarat etika harus bisa terus dilakukan.
Dan melihat kebutuhan yang besar pada ilmu komunikasi ini, maka peran dari ISKI menjadi makin penting.
“Saya berharap, kita bisa mengambil peran lebih yang lebih besar dalam berkontribusi, memberikan solusi bagi pemecahan masalah masalah besar yang tengah menggelayuti Indonesia, melalui aktivitas komunikasi yang tepat sasar, dan tepat guna, untuk mendorong perkembangan, dan pengembangan bangsa dan negara yang kita cintai,” tandas Prof. Rudy.