Jakartakita.com – Apakah kamu pernah merasakan baru saja gajian tapi sekejap sudah habis?
Bukan karena kamu belanja online atau memenuhi kebutuhan sehari-hari. Malahan kamu harus membiayai orang tua, keluarga dan anak yang harus kamu bantu kebutuhannya.
Terhimpit kebutuhan finansial orang tua dan anak memang sangat mirip dengan makanan sandwich.
Alhasil, orang-orang yang berada di posisi ini sering disebut dengan sandwich generation.
Menurut Juky Mariska, Wealth Management Head Bank OCBC NISP, masuk ke jajaran Sandwich Generation memang tidak mudah untuk menjalaninya, akan susah untuk mengatur keuangan karena menghidupi banyak orang bersamaan.
Belum lagi membayar kebutuhan seperti cicilan, biaya pendidikan anak, perawatan orang tua, kebutuhan pribadi dan masih banyak lagi.
“Kamu pasti bisa stress ketika dihadapkan dengan kondisi seperti itu, selain karena beban finansial yang berat, kamu juga harus menyeimbangkan peran untuk merawat orang tua dan juga anak. Walaupun kamu masuk ke dalam generasi sandwich sekarang ini, tentu kamu juga bisa memutus rantai generasi sandwich untuk masa depan anak-anak kamu,” jelas Juki seperti dilansir dalam siaran pers, Jumat (24/6).
Lebih lanjut dibeberkan enam cara yang bisa dilakukan untuk memutus rantai generasi sandwich, yaitu:
1.Mengelola Penghasilan Dengan Bijak
Kamu bisa memakai rumus 50/30/20 atau 40/30/20/10 untuk mengelola gaji. Dengan menggunakan rumus ini, kamu bisa membagi penghasilan kamu menjadi 50% untuk kebutuhan seperti bayar cicilan, tagihan, belanja bulanan dan lainnya. 30% nya kamu bisa masukan ke bagian untuk hiburan dan keinginan. Sisanya 10% untuk kamu tabung. Atau di rumus 40/30/20/10, kamu bisa atur 40% untuk kebutuhan, 30% untuk kewajiban, 20% untuk di tabung dan 10% untuk berdonasi atau kebaikan lain.
2.Catat Keuangan
Mencatat arus kas keluar masuknya uang merupakan cara yang sangat penting. Hal itu dapat membantu kamu untuk mengetahui pergerakan keuangan kamu setiap bulannya. Dengan begitu, kamu bisa menentukan rencana keuangan untuk bulan ini dan bulan berikutnya dengan baik.
3.Menambah Sumber Penghasilan
Untuk memperbaiki kondisi keuangan, kamu juga bisa menambah sumber penghasilan kamu dengan cara menyiapkan pasif income di luar active income misalnya dengan berinvestasi, menyewakan properti, kemitraan dan lainnya. Dengan bertambahnya penghasilan, kamu akan lebih mudah untuk mengatur arus keuangan sesuai rumus di atas.
4.Menyiapkan Program Pensiun
Ini adalah hal yang penting untuk memutus rantai generasi sandwich. Kamu bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan kamu agar bisa diinvestasikan untuk dana pensiun. Jika kamu rutin untuk menginvestasikan penghasilan untuk dana pensiun, ketika kamu nanti pensiun tidak membebani anak-anak Anda yang sudah beranjak dewasa.
5.Punya Asuransi Kesehatan
Dengan mempunyai asuransi kesehatan, biaya pengobatan bisa ditanggungkan oleh asuransi sesuai dengan kontrak dan kesepakatan bersama. Jadi kamu tidak akan memerlukan biaya besar ketika harus berobat.
6.Berbicara Dengan Keluarga
Membicarakan soal keuangan ke anggota keluarga mungkin tidak biasa bagi sebagian orang karena takut berakhir canggung. Tapi hal itu harus dilakukan agar tidak memberatkan kamu dan terus menjadi generasi sandwich. Kamu harus bisa jujur tentang kemampuan finansial kamu, agar keluarga kamu sendiri tidak terlalu memberatkan dalam sisi finansial. Agar orang tua kamu mengerti tentang kondisi finansial kamu dan akhirnya tidak memaksakan kamu untuk membiayai mereka.
Lebih lanjut diungkapkan, “Memutus rantai sandwich generation memang bukan hal yang mudah, tapi kamu akan perlahan bisa memutus rantai tersebut dengan perencanaan keuangan yang baik. Saat ini, jenis investasi sudah semakin berkembang, kamu bisa dengan mudah memilih produk mana yang cocok untuk kamu dan tentu saja menanamkan kedisplinan dan diversifikasi investasi. Saat ini, menabung secara tradisional tidak cukup. Tabungan harus ditransformasikan agar dapat memberikan hasil yang optimal dan hal ini dapat dilakukan dengan melakukan diversifikasi tabungan dengan menempatkan dana tabungan di berbagai instrumen keuangan yang terjangkau. Bank OCBC NISP memiliki berbagai instrumen keuangan yang dapat membantu generasi muda untuk dapat mulai berinvestasi sesuai dengan risiko profil yang dimiliki,” beber Juky Mariska.
Ditambahkan, diversifikasi investasi sangat penting untuk mengoptimalkan keuntungan. Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko dan tingkat keuntungan yang berbeda, sehingga dengan menyebarkan penempatan dana kamu di beberapa instrumen investasi, nantinya kamu akan mendapatkan cuan yang optimal dengan risiko yang sesuai dengan kamu.
“Untuk dapat secara efektif melakukan diversifikasi investasi, kamu harus membekali diri dengan pemahaman yang tepat dan menyeluruh soal kondisi keuangan kamu. Untuk memulai, kamu harus dapat memahami kondisi keuangan kamu dengan melakukan asesmen secara independen dan selalu bersemangat untuk mengikuti kelas keuangan. Bank OCBC NISP menyediakan Financial Fitness Check Up dan juga ruangan berbagai kelas keuangan yang dapat membuka wawasan kamu. Semua ini dapat diakses di www.ruangmenyala.com,” tandasnya.