Jakartakita.com – Sebanyak 24 perusahaan yang terdiri dari 19 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), 1 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan 4 swasta mendapatkan penghargaan di ajang Government, Risk, and Compliance (GRC) & Performance Excellence Award 2022, yang diselenggarakan oleh Majalah Businessnews Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (27/7).
Tahun ini, event yang juga didukung oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Open Compliance & Ethics Group (OCEG), Grajosa Resources, Digital Transformation & Innovation Institute, Portege Cloud Technology, MB Solution ini, mengusung tema “Collaboration and Harmonization – Achieving Business Goals Together”.
Dalam sambutannya, Ketua Penyelenggara GRC & Performance Excellence Award 2022 sekaligus CEO Businessnews Indonesia, Irnanda Laksanawan menjelaskan, bahwa event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang tata kelola perusahaan, Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan (compliance).
“GRC & Performance Excellence Award 2022 ini mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi, untuk meningkatkan kinerja, daya saing maupun reputasi perusahaan negara maupun instansi pemerintah, agar pengelolaan aset negara dapat dioptimalkan, sehingga data memberikan kemanfaatan secara maksimal kepada masyarakat,” ucap Irnanda.
Lebih lanjut Irnanda mengatakan, ajang GRC & Performance Excellence Award 2022 ini merupakan momen untuk memotivasi para pelaku bisnis dalam menyempurnakan praktek GRC dalam perusahaannya.
Menurutnya, GRC dapat membantu dalam hal kepatuhan yang efektif, dimana setiap hasil review, evaluasi, dan audit bisa menjadi pengembangan perbaikan kedepannya.
“Dengan adanya GRC ini, kita akan lebih memiliki informasi dan juga pengambilan keputusan yang sifatnya lebih proaktif,” jelas Irnanda.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Chairperson Board of Jury GRC & Performance Excellence Award 2022, yang juga merupakan Dekan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi & Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FKD & FEB) Universitas Pertamina, Dewi Hanggraeni menyebutkan, dalam menghadapi Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA), perusahaan perlu refocusing penerapan manajemen risiko disertai dengan pengoptimalan tata kelola perusahaan (Corporate Governance), dan kepatuhan (Compliance) yang terintegrasi.
Menurut Dewi, ada beberapa tantangan GRC saat ini.
“Seperti, tuntutan kinerja yang lebih baik dan visibility perusahaan, value dari model bisnis mengalami perubahan, termasuk fase perubahan yang sangat cepat, tata kelola dan regulasi yang agile, lalu regulator terutama sektor non keuangan belum optimal mengatur dan memantau penerapan GRC, proses dokumentasi atas monitoring belum konsisten, lengkap dan sistem belum seluruhnya terintegrasi, serta proses manajemen risiko termasuk monitoring masih silo,” beber Dewi.
Lebih lanjut Dewi juga menyebutkan, adanya GRC & Performance Excellence Award 2022 ini merupakan saat yang tepat untuk me-mapping risiko-risiko di era VUCA, melakukan pembenahan, refocusing strategic objective perusahaan berdasarkan implementasi GRC, dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan.
“Event ini juga memotivasi para pelaku bisnis untuk menyempurnakan praktik GCG dan penerapan manajemen risiko, meningkatkan kepatuhan, sekaligus GRC secara keseluruhan, serta mengapresiasi perusahaan yang sudah ber-GRC dengan terus melakukan continuous improvement,” jelas Dewi.
Selain itu, lanjutnya, dengan saran dan masukan dari dewan juri yang sebagian besar merupakan praktisi, birokrat, akademisi dan konsultan senior yang memang sudah ahli dalam GRC, akan sangat bermanfaat untuk perusahaan kedepannya.
Dewi menambahkan, manfaat GRC sudah tidak diragukan lagi untuk perusahaan-perusahaan, terutama demi mengoptimalkan nilai perusahaan.
“Penerapan GRC ini tidak diragukan lagi, antara lain; dapat sebagai dashboard pencapaian tujuan, meningkatkan budaya sadar risiko, meningkatkan confidence level, mengurangi potensi kerugian, lebih efisien, efektif, meningkatkan daya saing, dan mengoptimalkan nilai perusahaan,” ujar Dewi.
Sebagai informasi, GRC & Performance Excellence Award 2022 ini diikuti oleh sekitar 400 perusahaan BUMN, BUMD, dan Swasta yang menjadi nominasi. Dewan juri bersama tim penyelanggara telah menyaring, menyeleksi, mengevaluasi kinerja maupun GRC dari perusahaan-perusahaan tersebut, dan sekitar 40 perusahaan yang memenuhi syarat telah memberikan presentasi kepada dewan juri secara online.
Hasilnya, 24 perusahaan BUMN, BUMD maupun Swasta yang terpilih oleh dewan juri sebagai pemenang. (Edi Triyono)