Jakartakita.com – Pelatih dan penerjun payung internasional, Naila Novaranti berkunjung ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Jawa Barat.
Naila hadir dalam rangka berkenalan dan silaturahim dengan PWI Kota Depok yang langsung disambut oleh Ketua PWI Depok, Rusdy Nurdiansyah dan beberapa anggota PWI Depok.
Wanita yang pernah menaklukan gunung tertinggi, Everest dan benua terdingin di dunia, Antartika dengan aksi terjun payung tersebut mengungkapkan, bahwa kedatanganya ke PWI Kota Depok dalam rangka menjalin hubungan erat dengan awak media di Depok, khususnya wartawan yang tergabung di PWI Depok.
“Terima kasih kepada media di Depok yang selama ini hanya kenal lewat pemberitaan, namun kali ini saya bisa berkenalan langsung dengan wartawannya di sini. Saya juga berterima kasih kepada Ketua PWI Depok, Bang Rusdi yang telah meluangkan waktunya bertemu dan membahas karir di dunia terjun payung,” terang Naila, seperti dilansir dalam siaran pers, Selasa (16/8).
Naila – yang pernah meraih penghargaan MURI Ikon Pancasila dan Women of The Year pada tahun lalu, mengaku baru saja pulang dari Swedia dan Amerika.
Di Negeri Paman Sam, Naila melatih beberapa anak muda Indonesia belajar terjun payung di Florida.
Di Swedia, Naila menghantarkan anaknya yang bernama Anthony Dominic, yang merupakan pesepak bola muda berbakat untuk mengikuti turnamen Gothia Cup 2022, sebuah turnamen sepak bola junior terakbar di dunia yang digelar setiap tahun. Dimana, ajang ini diikuti oleh sebanyak 1700 tim dari 80 negara yang memainkan 4500 pertandingan di 110 lapangan.
Tahun ini, Indonesia mengirim wakilnya melalui IJSL.
“Insya Allah, Anthony juga akan berangkat ke Malaysia bulan besok untuk mengikuti kompetisi liga Malaysia, dengan tim lainnya. Mohon doanya agar lancar dan menang kembali untuk Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut Naila juga berharap, agar putranya ini bisa tampil di Premier League di liga Inggris, apalagi sang ayah merupakan kelahiran Inggris.
Menurutnya, Anthony lagi dipersiapkan untuk main di Arsenal.
“Kita semua support dia, pokoknya dia mau latihan kemana kita dukung. Bagi saya, anak itu harus punya mimpi setinggi langit, kalau pun kita jatuh, kita akan jatuh di antara bintang-bintang,” tandas wanita yang juga hobi bermain bola dan memasak. (Edi Triyono)