Jakartakita.com – Penyanyi cantik asal Surabaya, Hafisha Putri merilis single lagu pertamanya yang berjudul “Bila Rasaku Ini Rasamu” karya Badai – Kerispatih.
Di single perdana ini, Hafisha Putri juga bekerja sama dengan Seno M. Hardjo selaku pemilik label Target Pop dan Selatan Musik.
Selain itu, lagu ini di aransemen ulang oleh Andi Rianto, salah satu Music Director terbaik negeri ini.
“Untuk joint production ini, saya dan mas Bambang (ayah dari Hafisha Putri) butuh beberapa tahun untuk mewujudkannya,” ungkap Seno M. Hardjo di sela-sela acara peluncuran yang digelar di Hard Rock Cafe Jakarta, Kamis (25/8).
Menurut Seno M. Hardjo, proses yang lama tersebut karena faktor Hafisha Putri, masih kelewat belia untuk berkarier di industri musik, selain karena bermukim dan bersekolah di Surabaya, dan Icha yang sangat disiplin menjaga alur waktu kuliahnya.
“Saya harus libur panjang dulu untuk fully concern di musik. Ini saya bisa atur waktu untuk promosi karena libur hampir dua bulan,” ungkap Icha, sapaan akrab Hafisha Putri, yang tahun ini baru akan memasuki usia 20 tahun.
Meski demikian, kedua orangtuanya tak pernah henti mendukung penyanyi bernama lengkap Hafisyah Ayu Tia Putri ini, untuk mengasah bakat di dunia tarik suara sejak usia dini.
“Saya sering begitu terharu ketika menyaksikan langsung Icha menyanyi,” ucap Bambang Haryo Soekartono, sang ayah.
Selain bermusik, Icha masih sibuk dengan kuliahnya di Universitas Ciputra Surabaya dilakoninya dengan sangat tekun.
Sesekali Icha pun memasuki pentas eksistensi yang lain.
Di tahun 2021, Hafisha Putri terpilih menjadi Cak & Ning Surabaya untuk kategori paling favorit. Event ini setara dengan Abang & None Jakarta.
Rencananya, di akhir Agustus 2022, lagu “Bila Rasaku Ini Rasamu” akan rilis di semua platform digital, melalui agreggator lokal paling proper saat ini, NEXT ART.
“Kami akan support New Comer dan Local Hero. Mereka bisa dengan bebas membuka dashboard personal mereka, biar secara real time mereka tahu progress listener-nya,” tandas CEO Net Art, Rio Adiwardhana. (Edi Triyono)