Camila Rasya Menggoyang Masyarakat Kampung Sei Bebanir Bangun Berau

Jakartakita.com – Berau, 29/9/2022 – Blantika musik dangdut menggiring langkahnya kian populer sebagai penyanyi. Itupun dilaluinya dengan berbagai ujian dan godaan.

Cantik seksi dan segudang kemolekan tubuh yang dimilikinya, mengundang hasrat siapapun pria mendekatinya. Itulah Camilia Rasya, dara asal Palembang dan kini tinggal sendiri di Jakarta.

Mendengar suaranya bikin hati ingin selalu dekat dengannya. Apalagi dikatakannya, perlu banyak teman mendukung karirnya sebagai penyanyi.

“Saya beranikan diri ke Jakarta, tanpa banyak teman. Berat banget awalnya eksis di Jakarta,” kenang Camil akrab disapa.

Wanita kelahiran Muara Enim Palembang – 12 Mei 1988, mencoba peruntungan kerja di Trans TV sebagai staf HRD. Selama tiga tahun, Camil akhirnya memiliki banyak teman.

Foto: Istimewa

Berbekal jaringan pertemanan, membuat bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Hj. Asriyah (alm) dan Haji Rosyad Nawawi, kembali mengembangkan bakat lahirnya sebagai penyanyi. Dari yang tidak dilihat sampai akhirnya dilirik banyak pihak untuk mengundangnya di berbagai event.

Seperti saat ini saya di Berau, Kalimantan Timur. Luar biasa sambutan masyarakatnya. Warga begitu antusias bergoyang dengan sembilan lagu yang saya nyanyikan,” ujar Camil, saat setelah mengisi acara hari jadi Irau Kampung Sei Bebanir Bangun ke-37, Selasa, 27/9/2022

Kehadiran Camil di acara hari jadi IRAU KAMPUNG SEI BEBANIR BANGUN ke-37, disambut meriah kepala kampung Muhammad Rasatkan dan Madri Pani, SE selaku ketua DPRD Kabupaten Berau.

Diakui Camil, darah seni dari sang ayah begitu kuat melekat pada dirinya saja. Sementara saudara kandung lainnya berprofesi diluar seni.

Foto: Istimewa

Karena itu, Camil tidak berkutat sebagai penyanyi dangdut saja. Berbagai tawaran baik di model, iklan dan syuting sinetron turut dijelajahinya juga.

“Ada kenikmatan tersendiri berprofesi di dunia seni. Jujur mendapatkan uang lebih besar dari kerja kantoran, selain pengorbanannya untuk sukses juga besar sebelum seperti sekarang ini,” tawa Camil pada dirinya jatuh bangun mewujudkan mimpi menjadi penyanyi terkenal.

Baik ditipu atau dibohongin, pernah dialaminya. Sampai akhirnya kini mampu membiayai keluarga, dan membeli kendaraan serta tempat tinggal di Jakarta.

Menyanyi tetap menjadi prioritas. Saya beruntung 13 lagu saya mendapat sambutan bagus. Seperti lagu dengan Pak Dudung, malah sekarang viral,” ungkap Camil.

Namun satu hal selalu menjadi semangatnya menyanyi, dukungan penggemar tiada henti untuk dirinya. Salah satunya dari Yeskiel Weng, “Saya yakin the Camila pasti ke Berau lagi. Banyak artis sering ke Berau. Tapi tidak sama dengan The Camila. Sekarang mungkin the Camila sudah di Jakarta. Tapi nama The Camila masih menjadi omongan masyarakat. Karena keramahan.

Comments (0)
Add Comment