Jakartakita.com – Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November, dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk menjadi pahlawan bagi keluarga, yakni memastikan anggota keluarga dapat tetap sejahtera, bukan saja saat masih hidup dan segar bugar.
Namun, dalam setiap kondisi dan risiko hidup yang dapat terjadi kapan saja, anak-anak dapat tetap hidup layak dan berkesempatan mencapai cita-cita mereka.
Layaknya pejuang di medan pertempuran perlu diperlengkapi dengan senjata dan perisai, kita pun yang ingin menjadi pahlawan keluarga, perlu memiliki proteksi kesehatan untuk mengamankan kondisi finansial keluarga.
Hal ini karena ada risiko hidup dan penyakit terus bertambah seiring bertambahnya usia dan berubahnya situasi.
Bagi mereka yang sudah memiliki asuransi kesehatan, tidak khawatir soal biaya yang harus cepat disediakan.
Bagi mereka yang memiliki asuransi jiwa dapat mempertimbangkan asuransi tambahan (rider) kesehatan atau rider lainnya.
Terkait perlu tidaknya menambahkan rider asuransi dan bagaimana memilih rider yang cocok, Head of Health Strategic Business Unit Sequis, Mitchell Nathaniel menjelaskan, pertimbangan awal yang perlu dilakukan oleh Pemegang Polis adalah me-review polis asuransi yang sudah dimilikinya, yakni memeriksa apakah manfaat yang disediakan masih mumpuni dengan kebutuhan perlindungan pada masa kini dan memperkirakan apakah nantinya masih relevan pada masa mendatang.
“Beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan, misalnya semakin banyak virus dan bakteri serta munculnya penyakit baru yang dapat mengganggu kesehatan. Sebagai contoh pandemi covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 telah menyebabkan jutaan kematian dan menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang sehingga asuransi jiwa dan kesehatan sangat dibutuhkan,” sebut Mitchell seperti dilansir dalam siaran pers, Kamis (10/11).
Selanjutnya, jika Anda merasa sudah perlu menambahkan manfaat tambahan, Mitchell menyarankan untuk memastikan kondisi keuangan mencukupi untuk membayar premi asuransi tambahan hingga jangka panjang.
Meski sepadan dengan manfaat yang bisa didapat, tapi jangan sampai keuangan keluarga jadi tidak sehat karena membeli rider.
Namun, umumnya premi pada rider masih terjangkau.
Pertimbangan lainnya yang disarankan Mitchell adalah soal kondisi kesehatan dan gaya hidup.
“Bagi mereka yang tidak punya banyak waktu berolahraga sementara gaya hidup juga kurang sehat tentu lebih berisiko mengalami penyakit berat. Demikian juga mereka yang lebih banyak bekerja di luar kantor dengan mobilitas tinggi tergolong berisiko mengalami kecelakaan. Merasa sehat pun tidak jaminan pasti sehat. Oleh sebab itu, ketahui riwayat penyakit dalam keluarga karena risiko penyakit kritis bisa saja dipengaruhi oleh faktor keturunan,” sebut Mitchell.
Kondisi-kondisi tersebut di atas, bisa menjadi pertimbangan untuk memutuskan perlu tidaknya menambahkan rider.
Secara umum, biasanya orang menambahkan rider agar asuransi yang dimilikinya dapat lebih optimal memberikan proteksi.
Hal ini karena risiko yang dihadapi pencari nafkah yang menjadi Tertanggung tidak hanya menghadapi risiko kematian tapi juga ada risiko sakit kritis, kecelakaan, atau ketidakmampuan tetap pada fungsi tubuh hingga tidak mampu lagi bekerja mencari nafkah. Di sinilah rider akan sangat terasa manfaatnya.
“Bagi pencari nafkah, lakukan perencanaan keuangan yang baik, yakni pendapatan mampu memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan. Alokasikan sebagian pendapatan untuk dana darurat, asuransi jiwa dan kesehatan serta berinvestasi. Perlu berasuransi untuk membantu kita meredam guncangan keuangan jika terjadi risiko kehidupan,” imbuh Mitchell.
Adapun beberapa rider yang umum dalam asuransi adalah sebagai berikut:
Payor Benefit
Payor benefit merupakan manfaat pembebasan premi jika terjadi risiko kematian atau terjadi ketidakmampuan total secara tetap karena penyakit yang terjadi pada Pemegang Polis (pembayar premi). Dengan demikian, nasabah tidak perlu lagi membayar premi tapi tetap mendapatkan perlindungan sampai masa perlindungan selesai atau jika meninggal dunia maka ahli waris akan mendapatkan manfaatnya.
Critical Illness
Critical illness atau penyakit kritis memiliki kategori khusus yang mencakup beberapa jenis penyakit, yaitu gagal ginjal, penyakit jantung, kelumpuhan, kanker, stroke, dan sebagainya. Dengan menambahkan rider Critical illness maka polis nasabah akan ditambahkan perlindungan menyeluruh terhadap penyakit kritis.
Permanent Disability
Menambahkah rider permanent disability berarti memberikan pertanggungan jika terjadi risiko kehilangan fungsi anggota tubuh sehingga mengalami cacat permanen maupun sebagian karena sakit atau kecelakaan pada Tertanggung. Misalnya, kehilangan satu tangan akan mendapatkan sekian persen dari Uang Pertanggungan (UP).
Accidental Death
Rider ini akan memberikan manfaat UP dari rider asuransi kecelakaan (double indemnity) jika Tertanggung mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan kematian secara langsung dalam waktu kurang lebih 90 hari. Perusahaan asuransi akan memberikan UP dari asuransi jiwa yang merupakan asuransi dasar dan dari rider asuransi kecelakaan kepada ahli waris
Spouse and Children Benefit
Rider ini cocok jika Anda memiliki asuransi pendidikan atau asuransi untuk persiapan pensiun. Adanya Rider spouse and children benefit akan menghapus kewajiban membayar premi jika Pemegang Polis meninggal dunia.
Asuransi Kesehatan
Rider ini dapat dilengkapi jika Anda hanya memiliki asuransi jiwa saja. Gunanya untuk memberikan penggantian biaya perawatan jika Tertanggung memerlukan perawatan medis. Dalam rider ini, biasanya bisa menanggung anggota keluarga lain, seperti suami/istri dan anak.
Penjelasan di atas dapat menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin menjadi pahlawan keluarga melalui polis asuransi yang Anda miliki, apakah sudah saatnya menambahkan rider pada asuransi yang dimiliki saat ini demi memberikan rasa tenang dan aman untuk mencapai hari esok yang lebih baik.