Jakartakita.com – PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan produk global All New Kijang Innova Zenix di Jakarta, Senin (21/11).
Kendaraan ini menekankan komitmen Toyota terhadap mobilitas inklusif dengan terus mengembangkan kendaraan Hybrid EV yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat luas.
Mengusung tagline Cross Into The New Energy, All New Kijang Innova Zenix menjajikan performa berkendara yang superior dengan mengadopsi platform dan mesin TNGA, serta teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5.
All New Kijang Innova Zenix dirancang untuk mewujudkan mobilitas yang nyaman dan aman, sekaligus mendukung visi Toyota dalam menciptakan ever-better cars untuk dunia yang lebih sustainable dan inklusif, serta untuk mencapai pengurangan emisi karbon.
“Sejak tahun 2009, TAM telah menjadi pioneer dalam menghadirkan kendaraan elektrifikasi dalam rangka mewujudkan mobilitas ramah lingkungan. Melalui strategi Multi-Pathway, TAM menyediakan pilihan lengkap teknologi elektrifikasi mulai dari Hybrid EV, Plug-in Hybrid EV, hingga Battery EV melalui All New bZ4X. Secara total, TAM telah memiliki 15 line-up elektrifikasi yang telah kami pasarkan lebih dari 7.000 unit dan memberikan kontribusi nyata dalam menurukan emisi karbon lebih dari 7.500 ton. Hari ini, kami memperluas aplikasi teknologi elektrifikasi, khususnya Toyota Hybrid System generasi terbaru yang juga digunakan oleh All New Prius, ke All New Kijang Innova Zenix dengan harapan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, namun juga dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam menekan angka emisi karbon,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, dalam keterangan pers, Senin (21/11).
Total Mobility Solution untuk Hadirkan Mobilitas Personal dan Peace of Mind
Sebagai perusahaan mobilitas, Toyota berkomitmen untuk menghadirkan solusi mobilitas yang mudah dan fleksibel sehingga menciptakan peace of mind bagi pelanggan.
Salah satunya adalah KINTO yang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas bagi pelanggan untuk menggunakan mobil yang diinginkan hanya dengan berlangganan, tanpa memikirkan perawatan kendaraan yang digunakan (hassle-free).
Melalui KINTO One maupun KINTO One Syariah, pelanggan dapat menggunakan All New Kijang Innova Zenix hanya dengan berlangganan mulai dari Rp 9 jutaan rupiah per bulan.
Paket berlangganan KINTO One berdurasi 36 bulan dan sudah meliputi layanan full service, yaitu biaya service berkala, perpanjangan pajak & STNK, asuransi, emergency roadside assistance, dan penggantian aki & ban.
Selain KINTO, All New Kijang Innova Zenix dapat dimiliki melalui program pembiayaan EZDeal yang menawarkan cicilan rendah selama 6 tahun. Dengan EZDeal, pelanggan dapat start now, start small dalam memiliki All New Kijang Innova Zenix dengan cicilan rendah mulai dari Rp 6 jutaan per bulan.
Sebagai bagian dari upaya Toyota dalam mewujudkan mobilitas yang inklusif, juga tersedia Toyota Customization Option (TCO) khusus untuk All New Kijang Innova Zenix yang mencakup beberapa jenis aksesoris dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, dengan jaminan kualitas produk standard Toyota. Seluruh aksesoris TCO dapat dipesan di outlet terdekat dan akan langsung dipasang saat membeli All New Kijang Innova Zenix dengan garansi 3 tahun atau 100.000 km, jika dipesan bersamaan dengan pemesanan kendaraan baru.
All New Kijang Innova Zenix dilengkapi juga dengan layanan aftersales terbaru Toyota, yaitu T-CARE yang semakin memberikan peace of mind kepada pelanggan.
Bagi pelanggan yang menggunakan All New Kijang Innova Zenix, sudah termasuk dalam program T-CARE yang merupakan program Gratis Biaya Servis (Biaya Jasa dan Suku Cadang) hingga servis berkala ke-7 (maksimal 3 tahun / 60.000 kilomerter, mana yang lebih dulu).
Selain itu, ada tambahan benefit berupa extended warranty 1 tahun / 20.000 km, jika pelanggan rutin melakukan servis tepat waktu sesuai rekomendasi TAM.
Benefit program ini dapat dinikmati di seluruh outlet resmi Toyota di Indonesia.
Lebih lanjut, Toyota juga memberikan garansi untuk baterai All New Kijang Innova Zenix selama 8 tahun atau 160.000 km (mana yang lebih dulu).