Jakartakita.com – de Braga by ARTOTEL, hotel dengan konsep seni yang kental yang berlokasi di tengah kota Bandung, tepatnya di Gedung Sarinah, Jalan Braga No. 10 Bandung, akan menggelar event yang terbuka untuk umum, bertajuk ‘Pouring Painting Workshop with Sandy Tisa’ pada hari Sabtu, 10 Desember 2022 bertempat di Bistro, sebuah semi-outdoor resto yang bertempat di lantai 3 de Braga by ARTOTEL .
Sandy Tisa merupakan seniman muda asal Bandung yang telah berkali-kali melakukan berbagai pameran tunggal sejak tahun 2014 yang bertajuk ‘Pameran Wajah Berkabung’ dan yang terbaru di tahun 2022 ini yang bertajuk ‘Napas Hujan’ yang berlangsung dari tanggal 28 November 2022 hingga 31 Desember 2022 di Wangi Rupa Studio Bandung, yang di kuratori oleh Nandang Gawe.
Sandy Tisa berkonsentrasi dalam lukisan abstrak. Baginya, ekplorasi medium sangat penting dilakukan untuk mendapatkan visual yang artistik.
Salah satu medium yang digunakan, salah satunya adalah Pouring Medium, yang merupakan sebuah medium untuk membuat cat akrilik mengalir dengan bebas. Sehingga memiliki hasil akhir yang sangat spontan dan tak jarang menghasilkan sebuah visual yang artistik.
Adapun dalam event ‘Pouring Painting Workshop with Sandy Tisa’ di de Braga by ARTOTEL, para peserta bisa mempelajari Teknik Pouring Medium sebagai alternatif melukis yang bisa dilakukan oleh siapapun untuk mendapatkan hasil one-of-a-kind visual yang bisa menunjukan keunikan dan karakter pelukisnya masing-masing.
Workshop ini dibuka untuk umum pada hari Sabtu, 10 Desember 2022 mulai dari jam 1 siang hingga jam 5 sore hari di de Braga by ARTOTEL.
Dalam kesempatan ini, pengunjung juga sekaligus dimanjakan panca indera-nya untuk menikmati berbagai karya Sandy Tisa yang terpajang dari area lobby dan meetspace di lantai 2 dari sejak tanggal 30 November 2022 hingga 30 Desember 2022.
“de Braga by ARTOTEL akan terus memberikan wadah terbaik untuk mendukung berbagai karya perupa Bandung dan terus mendukung perkembangan berkarya seni rupa Bandung. Dimana, di sisi lain juga memberikan kesempatan untuk para tamu untuk tidak hanya menikmati seni yang ada, namun membiarkan para tamu untuk merasakan sendiri proses pembuatan seni, sehingga kecintaan dan penghargaan terhadap sebuah karya terbentuk dengan baik, bukan hanya untuk para perupa profesional, tapi juga untuk penikmat seni yang masih awam,” jelas Reza Farhan, selaku General Manager de Braga by ARTOTEL dalam keterangan pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.