Jakartakita.com – Kue Semprong biasanya hanya kosongan dan tidak ada isi. Tetapi, ditangan Victor Tawarik dan Jessica Pricilia, Kue Semprong diinovasikan menjadi 15 varian rasa. Dari isi coklat Nutella sampai isi abon pun ada.
Hal ini lah yang menjadi faktor yang membuat usaha yang dirintis oleh pasangan suami-istri ini menjadi diserbu para Customer dan Reseller.
Dengan mengusung brand Loves Semprong, mereka menjadi produsen kue semprong pertama di Indonesia yang berhasil ‘mengawinkan’ antara kue jadul dengan rasa-rasa kekinian.
Meskipun, Victor dan Jessica bukan berlatar belakang kuliner melainkan lulusan IT dan arsitektur, keduanya kini sukses menjadi produsen kue semprong terbesar di Tangerang dengan produksi 200 ribu toples lebih dalam sebulan.
Adapun berkat inovasi yang dilakukan tersebut, membuat Loves Semprong bisa mendapatkan omzet Milyaran Rupiah menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 ini.
“Pesanan kue jelang Hari Raya Natal dan Tahun baru sudah mencapai ratusan ribu toples. Kami sampai kewalahan karena sudah kelebihan order,” kata Victor, baru-baru ini.
Lebih lanjut Victor menuturkan, dirinya bersama Jessica membangun bisnis kue semprong ini pada 2012 lalu.
Saat itu, mereka masih kuliah dan pacaran.
Awalnya, setiap menjelang Imlek, Jessica selalu membantu neneknya memproduksi semprong Belitung ini.
Lalu ketika pacaran dengan Victor, ketika Victor menjemput Jessica, “Victor cobain semprongnya kok ini enak dan gurih. Nah, dari situlah kami kepikiran untuk memulai jualan semprong ini. Kami dari dulu tidak pernah malu dan gengsi jualan kue semprong ini,” beber Victor.
Saat awal berdiri, usahanya tidak langsung pesat.
Menurut Victor, paling banyak hanya mampu menjual 10 toples. Masih tidak menutupi biaya produksi.
Adapun saat itu, mereka masih membuat kue-kue ini di rumah orang tua Jessica atau di rumah orang tua Victor.
Mereka memilih brand Loves Semprong dan menjual dari mulut ke mulut sampai menyebar brosur kue tersebut ke kantor – kantor yang ada di Jakarta dan Tangerang.
Kadang mereka juga mengirimkan sendiri kue – kuenya kepada pembeli.
Dalam menjalankan usaha, Victor dan Jessica juga menemui suka duka.
Dia mengaku pernah tak bisa bayar parkir saat mengantarkan kue – kuenya untuk pembeli.
Apalagi banyak orang yang mencibir dan meremehkan, karena mereka lulusan IT dan arsitek malah jualan kue semprong tak sesuai dengan jurusan.
Namun, Victor dan Jessica memilih untuk tidak peduli dan fokus pada usahanya.
Pada 2017, keduanya menikah. Omzet penjualan semprong juga masih tak bergerak signifikan.
Akhirnya Victor sempat menjadi driver online demi mendapat penghasilan tambahan.
“Saat kami punya bayi, saya pikir untuk kembali fokus menekuni usaha kami dan mengembangkan kue semprong ini saja,” jelas dia.
Usaha mereka pelan-pelan mulai menanjak setelah memaksimalkan media sosial seperti Instagram untuk promosi penjualan.
Apalagi di tahun 2020 ketika pandemi melanda, omzet penjualan mereka terus melesat.
Sekarang, akun Instagram Loves Semprong sudah memiliki lebih dari 192 ribu followers.
“Akhirnya kami putuskan pindah produksi dengan menyewa tanah di sini (lokasi Gudang Cipondoh Kota Tangerang) untuk pabrik kue semprong,” jelas dia.
Di hari raya, mereka juga mengemas kue semprong dengan kemasan hampers yang menarik dan cocok diberikan ke keluarga atau teman.
Victor dan Jessica juga mulai memberanikan diri untuk menggunakan jasa artis ternama seperti Shandy Aulia, Sandra Dewi, Gisella Anastasia, Krisdayanti, Nabila Syakieb, dan masih banyak lagi untuk mempromosikan Loves Semprong.
Kue semprong produksi mereka kini sudah tersedia berbagai varian rasa, seperti; original, wijen, durian, nutela, cokelat, cokelat kacang, ovomaltine sampai rasa keju.
Victor menjelaskan, kini Loves Semprong sudah memiliki ribuan reseller di berbagai wilayah di Jabodetabek, Semarang, Jogja, Solo sampai Malang.
Per hari, orderan mencapai 5000 – 8000 toples.
Untuk harga dengan rasa original bervariasi mulai dari Rp 32 ribu dan ras lain Rp 62 ribu per toples.
Loves Semprong juga sudah terdaftar BPOM dan memperoleh sertifikat Halal. Hal ini lah yang membuat para Customer dan Reseller semakin percaya dengan kualitas produk Loves Semprong.
Kue Semprong ini juga dipanggang dengan suhu diatas 170 derajat. Membuat Loves Semprong menjadi sangat renyah dan higienis (karena bakteri mati di suhu tersebut).
Untuk pengembangan usaha, mereka berencana membuka gudang baru di Surabaya dan Malang untuk memudahkan pengiriman ke daerah Jawa Timur dan sekitarnya.
Lebih lanjut Victor menjelaskan, anak muda yang ingin memulai usaha jangan pernah takut untuk memulai.
“Harus tekun dan jangan mudah menyerah serta kurangi gengsi dan malu. Jangan cepat puas dan boros. Baru untung sedikit langsung jalan-jalan. Lebih baik untungnya dikembangkan lagi untuk jadi modal. Selama usaha kita baik, teruskan, jangan hiraukan omongan atau komentar buruk orang lain,” jelasnya.
Saat ini, Loves Semprong memiliki ratusan lebih karyawan tetap dan lepasan.
Untuk tahun 2023, PT Loves Semprong Indonesia memiliki target menghasilkan omzet Rp30 Milyar dalam 1 Tahun dengan hanya jualan Kue Semprong Isi. (Henry)