Jakartakita.com – Dalam rangka deklarasi perdana Asosiasi Produsen Alir Minum dalam Kemasan Nasional (Asparminas), diadakan “Asparminas Gathering” yang berlokasi di Hotel Borobudur, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tamu dari Kementerian/Lembaga, dewan pengawas, anggota kehormatan, pengurus, dan seluruh anggota Asparminas, serta tamu undangan lainnya.
Asparminas, berdiri pada tanggal 27 September 2022, diinisiasi oleh tiga produsen air minum kemasan nasional yaitu PT. Jaya Lestari Sejahtera, PT. Sariguna Primatirta, dan PT. Tirta Fresindo Jaya, serta didukung oleh dua dewan pengawas dan dua anggota kehormatan, dengan satu tujuan yang sama yaitu menaungi para pelaku usaha nasional air minum dalam kemasan atau AMDK dengan skaia kecil, menengah, dan besar.
Menurut Johan Muliawan selaku Ketua Asparminas, potensi pasar air minum kemasan masih sangat terbuka dan terus tumbuh. Bahkan di tahun ini, pertumbuhannya hampir mencapai angka 1075 dibanding tahun sebelumnya. Air minum kemasan nasional diisi oleh 2.000 merek dari 1.200 perusahaan pelaku usaha air minum kemasan dimana 9594 di antaranya adalah Usaha Kecil Menengah atau UKM dan 596 perusahaan besar.
“Industri air minum kemasan akan terus berubah dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman dan mengikuti aspirasi masyarakat sebagai konsumen yang semakin peduli dengan aspek keamanan dan kesehatan dari produk yang mereka konsumsi sehari-hari. Oleh karena Itu Asparminas hadir untuk mendukung penyediaan air minum dalam kemasan yang berkelanjutan, berkualitas, dan berdaya saing global,” ucap Johan dalam sambutannya di Jakarta, Kamis (15/12) tadi malam.
Pendirian Asparminas merupakan langkah konkret dalam memajukan industri air minum kemasan nasional dan menunjang iklim usaha yang semakin kondusif. Asosiasi dibentuk untuk menjadi wadah bersama perusahaan air minum kemasan Indonesia yang berkelanjutan, berkualitas, berdaya saing global, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tersedianya air minum yang sehat, aman, terjangkau, serta bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan hidup. Sebagaimana tercantum dalam visi dan misinya, Asparminas
mendorong para anggotanya untuk meningkatkan kualitas produk, mengutamakan keamanan dan kesehatan kemasannya melaiui inovasi dan penerapan teknologi terkini. Di dalam pengelolaan intemal anggotanya, Asparminas juga akan senantiasa menerapkan moto setara, berdaya dan sehat untuk kemajuan bersama.
“Keberadaan Aspanminas diharapkan menjadi wadah dan memperoleh dukungan luas dari para produsen air minum kemasan yang pada saat ini sebanyak 754 belum terwadahi dalam asosiasi,” Gunadi Chandra, pemilik air minum kemasan merk Yasmin, yang juga anggota Asparminas.
“Asosiasi diharapkan juga dapat menjadi jembatan antara produsen dengan pemerintah, dan terus membangun relasi yang baik dengan para mitra dalam memperiuas jaringan,” harapnya.
Sementara itu, Rita Endang selaku Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, BPOM RI mengatakan “Asparminas diharapkan bisa menjadi salah satu panutan sekaligus figur asosiasi yang taat serta selalu memberikan dukungan penuh kepada regulasi dan kebijakan pemerintah metalui BPOM sebagai otoritas tertinggi keamanan pangan.”
Rita menambahkan, hadirnya Asparminas juga diharapkan membantu para pelaku usaha agar memiliki panduan teladan sebagai kiblat di bidang pangan olahan nasional.
Senada dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU juga mendukung berdirinya Asparminas. KPPU berharap, Asparminas bisa menjadi mitra yang strategis dalam membangun iklim persaingan usaha yang sehat dan nantinya berdampak positif bagi masyarakat Indonesia yang menjadi konsumen air minum kemasan. “Persaingan usaha yang sehat membenkan dampak positif bagi industri dan masyarakat, prinsip ini yang harus menjadi perhatian bersama” ujar Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), M. Afif Hasbullah.
Kementrian Perindustrian sangat mendukung Asparminas dalam penggunaan teknologi ramah lingkungan, sumber daya dan komponen dalam negeri, peningkatan kapabilitas serta komitmen pendampingan usaha keal dan menengah air minum kemasan untuk menciptakan kemajuan ekosistem dalam industri air minum kemasan.
“Kementerian Perindustrian memastikan dukungan kepada Asparminas dan akan memfasilitasi pemberdayaan sumber daya alam negeri yang dapat digunakan, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat,” kata Putu Juli Ardika, Dirjen Industri Agro, Kementerian Perindustrian.
Dukungan berdirinya Asparminas juga disampaikan oleh Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Jawa Barat. Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Rita Susilawati mengatakan, “Kami menyambut baik dibentuknya Asparminas. Kami berharap, Asparminas bisa bermanfaat bagi seluruh anggota dan dapat bersinergi dengan Pusat Air Tanah.”
Sambutan baik atas berdirinya Asparminas ini disampaikan juga oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Demikian juga Ketua BSN, Kukuh S. Achmad, menyampaikan bahwa BSN terbuka untuk melakukan diskusi terkait standarisasi nasional. “Selama untuk perlindungan konsumen dan daya saing produk nasional, BSN akan selalu mendukung kegiatant Asparminas,” tutupnya. (Edi Triyono)