Jakartakita.com – Sebuah kehormatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menerima estafet Ketua Asean dari Kamboja ke Indonesia. Dengan demikian, Indonesia akan menjadi Ketua Asean pada 2023. Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN adalah Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Malaysia, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste (masih dalam proses).
Dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun yang ke 78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Paduan Suara Merah Putih ( PSMP ) menggagas kegiatan Festival Paduan Suara Nasional dengan mengangkat tema “Bangkit Nusantara Bernyanyi”. Dengan harapan melalui kegiatan menyanyi ini dapat menjadi pemersatu antar Warga diberbagai Daerah. Tidak sampai disitu, pada puncaknya nanti juga digelar kompetisi ASEAN Choir Festival dengan tema “The Spirit of Asean” yang akan berlangsung pada tanggal 3 Agustus 2023 di Jakarta.
Harry ‘Koko’ Santoso selaku Ketua Penyelenggara Festival Paduan Suara Merah Putih mengatakan, kegiatan ini bisa menjangkau semua orang agar menjadi bagian dari paduan suara, baik itu anak band, anak vokal grup, apapun yang berkaitan dengan kesenian bersuara akan terakomodir. Jadi ini open kompetisi tapi yang luar biasanya akan mengundang 11 negara ASEAN. Indonesia tahun ini Ketua ASEAN. Semoga kedaulatan budayanya bisa diwujudkan bersama-sama.”
Festival Paduan Suara merupakan cara untuk mengajak kita semua khususnya kita masyarakat Indonesia menyanyi lagu-lagu Nasional dan lagu Perjuangan sehingga lagu-lagu tersebut dapat dikenal di negeri kita sendiri dan juga di wilayah Sabang hingga Maureke. Kompetisi ini juga bisa melahirkan bintang penyanyi yang bisa terkenal di seluruh dunia,” ucap Hari Koko dalam jumpa pers di kantor Deteksi, Jakarta, Minggu (8/01).
Adapun ‘Festival Paduan Suara Nasional’ akan berlangsung sejak dibukanya pendaftaran pada 8 Januari 2023 sampai dengan 31 Mei 2023. Nantinya pihak panitia akan mengseleksi dari peserta choir yang telah mendaftar dengan cara mengirim video choir mereka melalui Whatsapp di 08112229215. Adapun syarat untuk mengikut festival ini adalah 1 kelompok maksimal 20 orang, kategori usia 15 – 55 tahun. Untuk biaya pendaftaran per kelompok sebesar Rp650 ribu. Nantinya akan dipilih 10 kelompok paduan suara terbaik yang kemudian disaring untuk diambil 3 terbaik. Dari 3 kelompok terbaik ini yang menjadi juara di ‘Festival Paduan Suara Nasional 2023’ akan mewakili Indonesia di ‘ASEAN Choir Festival 2023’.
Sementara itu, Hanna Soriton juga menambahkan “Kami akan membuat 2 event yaitu pertama event Lomba Paduan Suara tingkat nasional yang akan diikuti seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Ini luar biasa dari antusias dari masyarakat terutama anak muda. Kemudian di bulan Juli kami akan merangkum semua peserta yang sudah masuk yang mengirimkan video ke panitia, kami akan membuat tim juri kecil untuk menyeleksi video yang masuk, kami akan mengambil 10 besar.
Dari 10 besar kami seleksi lagi menjadi 3 besar. 3 besar ini yang akan kami undang langsung ke Jakarta. Selanjutnya di tanggal 3 Agustus dari 3 besar ini, juara 1-nya yang akan mewakili Indonesia di ajang ASEAN. Jadi di Agustus seluruh peserta ASEAN akan datang ke Jakarta untuk mengikuti lomba. Dewan juri yang akan menilai lomba paduan suara terdiri dari LPPN-(Lembaga Penggerak Pendidikan Nasional) Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi). Beliau-beliau ini sudah kompeten di bidangnya.”
Kami berharap dengan diadakannya acara ini kami dapat ikut serta membantu Pemerintah dalam rangka ditunjuknya menjadi Ketua Asean,” tutup Delly Rasubala sebagai Ketua Umum Festival Paduan Suara Merah Putih. (Edi Triyono)