Jakartakita.com – Harper’s BAZAAR Indonesia Asia Newgen Fashion Award (ANFA), pencarian desainer muda bertalenta kembali diselenggarakan.
Kali ini, ada sebanyak 12 finalis yang terpilih, di ajang yang diselenggarakan di LaModa, Plaza Indonesia, yaitu; Alvenia Kristanti Salim (Alvenlim), Aurelia Pamela Tjandra (Zofielle), Ayla Putri Jaya (Saroong Atelier), Ayumi Aldina (po.et.rie), Daciadhia Phoebehana (Dacia), Desi Dwi Lestari (iii (Triple.i)), Dian Raffi’ul Mujtaba (Ganji), Geralda Almira Pribadi (Geralda Almira), Gratia Anadena (Anadena (not business per se)), Karen Christy Jong (Karen Christy), Maysa Mojahed Ali Naji (Maysa Naji), Nadia Ladilafani (Misskami).
Masing-masing peserta membawa koleksi hasil rancangan mereka berjumlah 5 looks yang dikemas dalam fashion show di hadapan para dewan juri.
Dengan tema sustainability yang diangkat, setiap finalis membawakan rancangan koleksi yang berbeda, menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing finalis.
Dari 12 finalis tersebut, kemudian terpilih 3 pemenang.
2 orang pemenang utama, yaitu; Daciadhia Phoebehana dan Geralda Almira Pribadi, akan mendapatkan beasiswa berupa short course selama 3 minggu di Istituto Marangoni uang tunai sebesar Rp10 juta, voucher belanja di Plaza Indonesia senilai Rp5 juta, serta dukungan promosi dan publikasi dari Harper’s BAZAAR Indonesia.
Sementara, 1 pemenang pilihan Plaza Indonesia, Maysa Mojahed Ali Naji, berhak mendapatkan voucher belanja senilai Rp 5 juta.
Adapun tim juri yang terlibat, yaitu; Ria Lirungan (Editor-in-Chief Harper’s BAZAAR Indonesia), Michael Pondaag (Fashion Director Harper’s BAZAAR Indonesia), Lisa Malonda (Istituto Maragoni), Didi Budiharjo (Fashion Designer), Sebastian Gunawan (Fashion Designer), Zamri Mamat (General Marketing Plaza Indonesia), Michelle Tjahyadikarta (Head of Business Operations, Jeeves).
“NewGen Fashion Award biasanya memilih 10 finalis, tetapi kali ini juri mendapatkan 12 finalis karena standarnya terpenuhi,” terang Ria Lirungan seperti dilansir dalam siaran pers, Rabu (05/4).
Di kesempatan yang sama, Sebastian Gunawan selaku fashion designer yang turut berperan sebagai juri ANFA 2023 mengatakan, “Pada ANFA kali ini, saya melihat banyaknya peserta yang menggunakan bahan-bahan dengan tema sustainability yang cukup menarik. Dimana mereka mencoba memberikan hawa baru lewat siluet, walaupun permainan creative fabric yang beragam. Dan kali ini juga dapat kita lihat bahwa para kontestan berusaha untuk saling memberikan ide-ide baru yang cukup menarik.”
Didi Budiharjo menambahkan, “Isu sustainability untuk ANFA kali ini diterjemahkan para desainer muda dengan baik sekali. Semoga ini bisa membuat fashion mendapatkan ide-ide yang baru dan segar.”
“Menurut saya, kali ini temanya cukup appropriate dengan sustainability, dan desain-desain yang ditawarkan dan ditunjukkan ke kita cukup menarik. Dan semoga kita mendapatkan pemenang-pemenang yang benar-benar bisa merubah industri fashion di Indonesia, regional, dan dimanapun,” terang Zamri Mamat selaku General Marketing Plaza Indonesia.
Adapun acara ini bisa terselenggara berkat dukungan dari Jeeves, layanan dry cleaning dan binatu yang menggabungkan tradisi keterampilan dengan teknologi paling canggih dan ramah lingkungan.
Jeeves memiliki pengetahuan yang luas tentang perawatan garmen yang dipadukan dengan perhatian terhadap detail, memastikan bahwa setiap barang diberikan perawatan yang layak dan hasil yang sempurna.
Jeeves juga berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Jeeves of Belgravia berkomitmen untuk menggunakan proses pembersihan yang ramah lingkungan melalui inovasi dan kemajuan teknologi terkemuka, untuk memberikan hasil kualitas tertinggi tanpa berdampak pada lingkungan.
“Saya selalu senang bisa bekerja sama dengan komponen-komponen di dalam ekosistem industri fashion. Jeeves kami undang untuk mendukung acara ini karena Jeeves menjadi aspek menunjang purna jual dan di perhelatan NewGen Fashion Award ini bisa mengedukasi para finalis tentang proses produksi yang penting untuk kualitas dan ketahanan usia produk fashion,” jelas Ria.
ANFA merupakan kompetisi yang digagas Harper’s BAZAAR di kawasan Asia Tenggara (Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), dengan tujuan untuk menemukan dan mewadahi desainer-desainer muda berbakat di negara masing-masing agar nantinya dapat menjadi desainer profesional dan diakui.
Di Indonesia, ANFA telah melahirkan sejumlah nama besar di industri fashion, seperti; Peggy Hartanto dan Sheila Agatha Wijaya (Sean & Sheila) di tahun 2013, Cynthia Fransisca dan Audrey Chairunissa di tahun 2015, William Utama (pemenang Grand Final ANFA 2016) dan Wilsen Willim di tahun 2016, Michelle Kristiani Tjong (runner-up Grand Final ANFA 2017) dan Alifia Maqnuum di tahun 2017, Andandika Surasetja (runner-up Grand Final ANFA 2018) dan Frederika Cynthia Dewi di tahun 2018, hingga Kelly Vallerie (pemenang Grand Final ANFA 2019) dan Dea Yuliana di tahun 2019.