Jakartakita.com – Sukses adalah sebuah pilihan, dimana dalam hidup kita mencari jalan kebenaran yang akan membawa kita ke arah benar. Banyak orang ingin sukses tanpa adanya proses, dan bahkan mereka mau melakukan apa saja agar sukses itu datang dengan cepat.
Dalam menggapai tujuan hidup ataupun keinginan dan cita-cita tentunya harus dengan perjuangan yang tidak hanya sebentar saja, akan tetapi ada beberapa tahap yang harus dijalani, dan bahkan kegagalan dalam usaha itu harus dijalani agar kita tahu jalan yang salah dan lebih memilih jalan yang benar.
Kesuksesan hanya untuk mereka yang kerja keras dan pantang menyerah. Kalimat itu menjadi pedoman Moh Faruk, pria asal Bangkalan, Madura Provinsi Jawa Timur yang kini sukses berkat media sosial.
Namun siapa sangka, di balik kesuksesan yang diraih, ada proses dan perjalanan yang butuh banyak pengorbanan. Faruk mengaku setelah lulus SMA pada tahun 2018 lalu bercita cita meneruskan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Harapan menempuh pendidikan hingga sarjana dikuburnya, karena ekonomi keluarga yang tidak bisa membiayainya. Bapak saya bekerja sebagai petani dan ibunya sebagai ibu rumah tangga, sementara masih ada 4 kakaknya. Akhirnya aku putuskan tidak kuliah,” cerita Faruk, Selasa (23/5/2023).
Berbekal nekat dan kemauan keras membuat pria berusia 24 tahun ini merantau ke Jakarta pada awal tahun 2019.
Di kota Jakarta Faruk, bekerja serabutan seperti ojek online, jual sate serta kerja di restauran sebagai koki. “Dulu masih harus bolak-balik Jakarta – Madura karena orang tua masih takut melepas anak lanangnya yang paling bontot merantau seorang diri,” jelas Faruk.
Awalnya iseng-iseng pakai baju ojol dan minum es pakai baju ojol hingga akhirnya pada tahun 2020, dirinya mengenal media sosial TikTok. Pertama main TikTok hanya iseng, cuma pengen berbagi aktivitas harian aku ehh ternyata viral mendapatkan puluhan juta perbulan,” kata Faruk
Namun sejak berkenalan dengan Puri yang kini menjadi sang pujaan hati, makin serius mengisi konten di tiktok. “Awal bikin TikTok masih kecil followers aku, namun tetap bikin konten tiap hari,” beber Faruk.
Banyak pengorbanan yang harus dilalui pria yang hobby bermain futsal ini, sebelum memiliki jutaan followers di TikTok. “Tiap bikin konten harus rela panas sampai gosong kulit aku,” ujar Faruk.
Dengan semakin banyaknya followers di Tiktok, semakin banyak produk yang minta dipromosikan. Bersyukur banget bisa dapat cuan dari bikin konten di TikTok,” ungkap Anak ke lima dari lima bersaudara ini.
Dari endorse ini, Faruk bisa membantu perekonomian keluarganya di Bangkalan, Madura. “Alhamdulillah bisa membahagiakan orang tua, dan membantu perekonomian juga,” ungkapnya.
Hingga saat ini akun TikTok Faruk yang bernama @faruk_pc telah memiliki hampir 13,6 M pengikut. Faruk mengajak anak muda Indonesia untuk bisa memanfaatkan media sosial untuk hal positif yang tentunya bisa menghasilkan pendapatan yang tidak sedikit.
“Kalau menjadi konten kreator yang bermanfaat buat masyarakat luas jangan cuma dipakai untuk ajang pamer, harus kreatif agar bisa menjadi ladang penghasilan dan jangan sombong selagi naik daun belum tentu selamanya di atas,” tandas Faruk. (Edi Triyono)