Jakartakita.com – Atmos Indonesia kembali menyebarkan budaya sneakers ke seluruh dunia dan memperkenalkan atmos sebagai salah satu pemain utama dalam retail street wear dan sneakers dari Tokyo, Jepang dengan membuka gerai barunya di Indonesia yaitu di Surabaya.
atmos, kolaborasi dari Sosco dan MRA Group memilih Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta. atmos Surabaya berlokasi di Tunjungan Plaza lantai 1.
atmos Indonesia sebelumnya sudah hadir di beberapa titik di Jakarta yaitu di Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall 2, dan atmos Pink di Grand Indonesia. Dinilai memiliki potensi yang terus berkembang pesat di pasar sneaker di Indonesia, Surabaya menghadirkan lokasi ideal bagi atmos Indonesia untuk menyebarluaskan sneakers culture dan menyuarakan lifestyle brands kepada para penggemarnya.
“Kami memilih Surabaya setelah Jakarta, kerena Surabaya adalah kota dengan perkembangan sneaker culture and street wear yang cukup pesat. Apalagi atmos Surabaya akan memberikan pengalaman berbelanja yang unik dan berbeda karena konsep Otaku Room,” kata Marcel Lukman selaku President Director atmos Indonesia.
“Kami menerima banyak permintaan langsung dari penggemar Atmos yang tinggal di Surabaya. Kami mendengarkan suara mereka, dan sekarang mewujudkannya,” lanjut Marcel dalam siaran pers di Surabaya, Minggu (4/6).
Atmos Tunjungan Plaza akan menjadi toko pertama yang berlokasi di luar Jakarta, dengan menerapkan arah desain baru dengan “Otaku Room” dari toko terbaru atmos Pondok Indah Mall 2. Terinspirasi oleh budaya dan elemen arsitektur Jepang, toko baru atmos menambahkan banyak elemen alami yang unik dari kayu dan batu. atmos masih akan menampilkan banyak produk sneakers eksklusif dan rare yang diharapkan, tetapi juga akan membawa lebih banyak variasi produk yang mudah diakses bagi mereka yang baru mengenal street wear culture.
Sama seperti konsep “Otaku Room”, atmos Tunjungan Plaza akan menyediakan area yang memanjakan orang-orang dengan apresiasi dan minat pada budaya Jepang. Selain itu, pengalaman mereka juga akan bertambah dengan sajian istimewa khas “Otaku Room” seperti Japanese Coffee dan Matcha. “Otaku adalah istilah yang digunakan orang Jepang untuk menggambarkan orang-orang yang umumnya menaruh minat pada budaya populer dan mengoleksi hingga tingkat obsesif.
Sebuah ruangan dengan sistem suara vintage berusia 50 tahun yang hanya memainkan piringan hitam, dan rak yang dihiasi dengan mainan dan barang koleksi Jepang yang tidak biasa, Manga klasik, dan banyak lagi.”
Melanjutkan komitmen atmos untuk mengangkat seni dan budaya Indonesia, pada kesempatan kali ini atmos berkolaborasi dengan Dwiky Kristio Aditama atau lebih dikenal dengan Dwiky.KA seorang seniman muda visual artist yang selama beberapa tahun terakhir berkarya lewat deretan graphics dan artworks di berbagai medium, instalasi, dan bermacam kolaborasi. Dwiky.KA membuat karya seni khusus yang menyampaikan pesan tentang situasi kehidupan sehari-hari, dipadukan dengan hal-hal ekstrim melalui budaya musik underground, perspektif fiksi ilmiah, & komik Indonesia antik/kuno khusus untuk pembukaan toko atmos di Surabaya. Dwiky.KA sendiri sudah kerapkali berkolaborasi dengan beberapa merek ternama seperti Vans, Google, dan Rolling Stones Magazine.
Pembukaan toko ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari rapper asal Yogyakarta, Mario Zwinkle, DJ John.P, dan 23 pasang sepatu sebagai undian hadiah. (Edi Triyono)